Sabtu, 5 Nopember 2016
1 Yohanes 4:7-8 (TB) Saudara-saudaraku yang kekasih, marilah kita saling mengasihi, sebab kasih itu berasal dari Allah; dan setiap orang yang mengasihi, lahir dari Allah dan mengenal Allah.
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
Mengapa banyak orang mudah emosi, tersinggung, tidak mau mengampuni, memaksakan kehendak, melakukan kekerasan, menganiaya, merasa paling benar, memaki, mendendam, memberontak, melawan Tuhan dan yang diurapi-Nya? Jawabannya hanya satu, yaitu tidak ada kasih di dalam dirinya.
Hanya satu yang membuat perbedaan yaitu kasih. Orang yang mengenal Allah memiliki kasih, sebab Allah itu kasih. Sedangkan orang yang tidak mengenal Allah tidak memiliki kasih.
Bagaimana ciri orang yang memiliki kasih?
1 Korintus 13:4-7 (TB) Kasih itu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.
Ia tidak bersukacita karena ketidakadilan, tetapi ia bersukacita karena kebenaran.
Ia menutupi segala sesuatu, percaya segala sesuatu, mengharapkan segala sesuatu, sabar menanggung segala sesuatu.
Bangsa kita saat ini sedang krisis kasih. Mari kita berdoa agar Tuhan mencurahkan pengenalan akan Allah yang sejati, sehingga bangsa kita memiliki kasih yang sejati.
Together Impactful,
Ps. Budi Wikanto, MA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar