Rabu, 25 Oktober 2017
Lukas 7:22-23 (TB) Dan Yesus menjawab mereka: "Pergilah, dan katakanlah kepada Yohanes apa yang kamu lihat dan kamu dengar: Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, orang kusta menjadi tahir, orang tuli mendengar, orang mati dibangkitkan dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik.
Dan berbahagialah orang yang tidak menjadi kecewa dan menolak Aku."
Entah mengapa saat ini di Indonesia sudah jarang diadakan KKR di lapangan terbuka, kecuali di Indonesia Timur. Selain masalah perijinan dan kerja sama antar gereja, salah satu yang patut dipertimbangkan adalah masalah follow up. Hanya sebagian kecil yang imannya terpelihara dan menjadi anggota gereja. Sebagian besar tidak terfollow up, mereka yang telah mengalami mujizat kembali kepada kehidupan yang lama atau menjadi kecewa padahal mereka telah menerima Yesus. Tepatlah ketika Yesus memberi perumpamaan benih yang jatuh di tanah bebatuan, hanya bertumbuh sebentar kemudian menjadi layu.
Mengapa bisa menjadi kecewa dan menolak Yesus?
1. Memikul salib
Inilah salah satu penghalang iman terbesar. Mereka yang meninggalkan Yesus karena ditolak oleh keluarga dan lingkungan, dianggap murtad, dikucilkan bahkan diusir dari keluarga atau lingkungan. Memikul salib mendapatkan perlakuan diskriminasi di tengah-tengah masyarakat.
2. Gereja tidak peduli
Mereka merasa dari latar belakang yang berbeda dan gereja tidak peduli untuk angasilimasikan (membaurkan) mereka dengan anggota yang lain. Mereka merasa gereja bukan dunia mereka. Dalam pengalaman menjadi sekretariat KKR kota yang diselenggarakan gabungan gereja-gereja, di akhir acara kita mendapatkan ribuan kartu jiwa baru yang menerima Tuhan Yesus tetapi hanya beberapa persen saja yang terfollow up dan setelah difollow up mereka kembali kepada kehidupan yang lama.
Menjadi pembelajaran kepada kita bahwa penginjilan yang efektif adalah secara pribadi. Apabila setiap jemaat bergerak bersama-sama melakukan penginjilan pribadi dan memfollow-upnya maka mereka yang diselamatkan dan lahir baru sebagian besar bisa bertumbuh di dalam gereja. People is our mission, connect with God make disciples. (Ps.BW)
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar