Rabu, 18 Oktober 2017
Markus 1:45 (TB) Tetapi orang itu pergi memberitakan peristiwa itu dan menyebarkannya kemana-mana, sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke dalam kota. Ia tinggal di luar di tempat-tempat yang sepi; namun orang terus juga datang kepada-Nya dari segala penjuru.
Seorang kusta disembuhkan Yesus. Yesus berpesan supaya jangan memberitahukan tentang kesembuhan ini kepada siapapun. Tetapi orang yang disembuhkan ini tidak dapat menahan diri-Nya untuk bersaksi dan menyebarkannya ke mana-mana sehingga Yesus tidak dapat lagi terang-terangan masuk ke kota. Mengapa orang yang baru disembuhkan ini berbuat demikian?
Lukas 7:47 (TB) Sebab itu Aku berkata kepadamu: Dosanya yang banyak itu telah diampuni, sebab ia telah banyak berbuat kasih. Tetapi orang yang sedikit diampuni, sedikit juga ia berbuat kasih."
Jawabannya orang yang telah disembuhkan dari sakit kusta itu telah merasakan begitu banyak kasih dan pengampunan Tuhan atas dirinya sehingga tak dapat menahan dirinya untuk bersaksi.
Orang yang sakit kusta dikucilkan, dicemooh, dianggap najis sehingga tidak ada yang mau bergaul dengan dirinya, kusta dianggap sebagai kutukan dosa, orang yang kusta tidak boleh beribadah. Ia merasa dosanya sangat besar.
Tetapi setelah disembuhkan ia dikuduskan sehingga bisa beribadah dan bisa diterima kembali. Ia merasakan sebuah anugrah yang besar sehingga ia bersaksi ke mana-mana.
Apakah Anda merasakan kasih dan pengampunan Tuhan begitu besar bagi Anda? Jika ya, apakah Anda sudah bersaksi tentang kebaikan-Nya supaya lebih banyak orang yang mendengar tentang kasih dan pengampunan-Nya?
Selagi masih ada waktu marilah kita bersaksi tentang Yesus dan membawa jiwa-jiwa datang kepada-Nya. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar