Senin, 23 Oktober 2017
Lukas 2:52 (TB) Dan Yesus makin bertambah besar dan bertambah hikmat-Nya dan besar-Nya, dan makin dikasihi oleh Allah dan manusia.
Anak adalah anugerah dan titipan Tuhan bagi para orang tua. Oleh sebab itu para orang tua bertanggung jawab terharap pertumbuhan anaknya. Namun seringkali orang tua hanya memperhatikan pertumbuhan secara fisik saja, memberi makan dan nutrisi yang bergizi. Kita akan belajar bagaimana pertumbuhan yang dikehendaki oleh Tuhan.
1. Pertumbuhan fisik
Sebagaimana fisik Yesus bertambah besar, demikian pula para orang tua harus memperhatikan pertumbuhan fisik anaknya. Fisik yang bertumbuh dan seimbang seiring dengan pertumbuhan usianya. Tidak terlalu cepat atau terlalu lambat. Untuk itulah harus memberikan asupan makanan yang bergizi untuk anak-anaknya. Demikian pula menghindarkan "jajanan" anak-anak yang seringkali mengandung nutrisi yang membahayakan pertumbuhan anak dan memicu timbulnya penyakit kronis.
2. Pertumbuhan hikmat
Hikmat bukan hanya meliputi pendidikan yang baik tetapi kombinasi antara kepandaian dan karakter. Oleh sebab itu jangan hanya fokus supaya anaknya pandai tetapi apakah anak-anak memiliki karakter Kristus dalam kehidupan mereka. Orang tua harus menjaga anak-anaknya dari pergaulan yang buruk dan secara rutin mengawasi pertumbuhan mental anak-anaknya.
Amsal 9:10 (TB) Permulaan hikmat adalah takut akan TUHAN, dan mengenal Yang Mahakudus adalah pengertian.
3. Pertumbuhan rohani
Pertumbuhan rohani menunjuk kepada pengetahuan, pengenalan dan melakukan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Ketika menjadi pelaku firman Tuhan, anak-anak semakin disukai oleh Tuhan dan manusia. Kita tentu lebih menyukai anak-anak yang penurut daripada anak-anak yang nakal. Pertumbuhan rohani juga berbicara tentang kasih karunia atau karunia rohani. Orang tua yang bijak akan membimbing anak-anaknya menemukan karunia rohani mereka.
Lukas 2:40 (TB) Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya.
Pengaruh globalisasi tidak bisa kita hindari. Bila orang tua tidak hati-hati anak-anak kita bisa dididik oleh Google, Youtube, Facebook dan medsos yang lain, tetapi tidak dididik oleh firman Tuhan. Oleh sebab itu perhatikanlah perhatikanlah pertumbuhan anak Anda dan didiklah anak-anak dalam kebenaran firman Tuhan.
Amsal 22:6 (TB) Didiklah orang muda menurut jalan yang patut baginya, maka pada masa tuanya pun ia tidak akan menyimpang dari pada jalan itu.
Memastikan pertumbuhan anak yang sehat dan mendidiknya sesuai dengan firman Tuhan adalah investasi yang tak terkira dan akan menghasilkan generasi emas yang memuliakan Tuhan. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
posted from Bloggeroid
Tidak ada komentar:
Posting Komentar