Kamis, 12 Oktober 2017
Matius 12:35 (TB) Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.
Seorang kolektor motor antik mengoleksi motor-motor tuanya di ruangan showroom. Meskipun motor yang dikoleksi sudah termasuk motor tua tapi kelihatan seperti baru sebab ia merawatnya dengan tekun dan teliti. Ia percaya semakin lama harga motor koleksinya semakin mahal.
Kehidupan kita ibarat kolektor. Setiap peristiwa dan kata masuk dalam perbendaharaan hati kita.
Bagaimana kita mengelola perbendaharaan hati kita?
1. Buanglah segala yang jahat
1 Petrus 2:1 (TB) Karena itu buanglah segala kejahatan, segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan, kedengkian dan fitnah.
Yakobus 1:21 (TB) Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu, yang berkuasa menyelamatkan jiwamu.
2. Ambillah segala yang baik
Yakobus 1:17 (TB) Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, diturunkan dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran.
Amsal 4:23 (TB) Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Menyimpan segala yang buruk dan jahat dalam hati bagaikan menyimpan sampah yang kotor dan bau. Tetapi bila kita menyimpan yang baik, mengisi hati dengan firman Tuhan dan menjaganya maka bagaikan menyimpan emas murni yang kian lama kian berharga.
Semua yang tersimpan di hati dapat dilihat melalui perkataan dan sikap hidup kita. Oleh sebab itu isilah hati kita dengan perkara yang mulia. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar