Jumat, 6 Oktober 2017
Zakharia 13:9 (TB) Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"
Tuhan menyukai sikap hidup yang murni, tidak ada kemunafikan. Dia memproses umat-Nya supaya menjadi murni, tidak terkontaminasi dosa dan motivasi yang salah. Apa yang dapat kita pelajari dari pemurnian umat Tuhan?
1. Pemurnian secara daging tidak menyenangkan.
Banyak orang tidak suka memasuki proses pemurnian karena di dalamnya banyak penderitaan. Keinginan daging satu per satu mulai dipotong agar bisa diselaraskan dengan keinginan Tuhan.
2. Pemurnian melalui firman Tuhan dan masalah.
Melalui firman Tuhan kita ditegur supaya bertobat. Sikap hidup yang tidak sesuai dengan Tuhan dipotong supaya kita semakin berbuah. Masalah menguji kesetiaan dan motivasi kita dalam mengikut Tuhan. Seharusnya masalah bukan menjauhkan kita dari Tuhan tetapi semakin membuat kita mendekatkan diri dan memurnikan motivasi kita kepada Tuhan.
3. Hasil akhir dari pemurnian adalah kemuliaan.
Jika kita setia mengikuti proses pemurnian maka hasil akhirnya adalah kemuliaan dan iman yang tahan uji. Seperti emas dan perak murni yang harganya jauh lebih mahal daripada yang masih bercampur dengan tanah. Demikian pula kehidupan yang telah dimurnikan sangat berharga di hadapan Tuhan dan manusia.
Apakah saat ini kita sedang mengalami proses pemurnian hidup? Bersabarlah dan nantikanlah hasil akhir yang mulia, sebuah kehidupan yang berkenan dan memuliakan Tuhan. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar