Akibat Menunda-nunda Tugas

Jumat, 4 April 2025

Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 19-21

2 Samuel 20:4-5 (TB)  Berkatalah raja kepada Amasa: "Kerahkanlah bagiku orang-orang Yehuda dalam tiga hari, kemudian menghadaplah lagi ke mari!"

Lalu pergilah Amasa mengerahkan orang Yehuda, tetapi ia menunda-nunda tugas itu sampai melewati waktu yang ditetapkan raja baginya. 

1. Siapakah Amasa yang menunda-nunda tugas yang diberikan raja Daud?

Amasa adalah kerabat jauh dari Yoab kepala tentara Daud. Amasa pernah diangkat menjadi kepala tentara oleh Absalom, anak Daud yang memberontak. Dengan demikian Absalom pernah menjadi musuh atau berseberangan dengan Yoab.

2 Samuel 17:25 (TB)  Absalom telah mengangkat Amasa menggantikan Yoab untuk mengepalai tentara. Amasa adalah anak seorang yang bernama Yitra, seorang Ismael yang telah memperisteri Abigal binti Nahas, saudara perempuan Zeruya ibu Yoab. 

2. Apa akibat menunda-nunda tugas?

Karena Amasa menunda-nunda tugas, maka raja Daud juga memberikan tugas kepada Abisai adik dari Yoab. Yoab bersama para pahlawan membantu Abisai melaksanakan tugas.

2 Samuel 20:6-7 (TB)  Lalu berkatalah Daud kepada Abisai: "Sekarang Seba bin Bikri lebih berbahaya bagi kita dari pada Absalom; jadi engkau, bawalah orang-orang tuanmu ini dan kejarlah dia, supaya jangan ia mencapai kota yang berkubu, dan dengan demikian ia luput dari pada kita." 

Lalu Yoab, orang Kreti dan orang Pleti dan semua pahlawan keluar menyusul dia. Mereka keluar dari Yerusalem untuk mengejar Seba bin Bikri.

Yoab dan Abisai adalah anak-anak Zeruya dikenal tegas dan kejam sebagai tentara. Mereka tidak memberi toleransi untuk kemalasan dan pemberontakan. Sebelumnya Yoas telah membunuh Abner dan selanjutnya membunuh Amasa.

1 Raja-raja 2:5 (TB)  Dan lagi engkau pun mengetahui apa yang dilakukan kepadaku oleh Yoab, anak Zeruya, apa yang dilakukannya kepada kedua panglima Israel, yakni Abner bin Ner dan Amasa bin Yeter. Ia membunuh mereka dan menumpahkan darah dalam zaman damai seakan-akan ada perang, sehingga sabuk pinggangnya dan kasut kakinya berlumuran darah.

Apa pelajaran yang dapat kita ambil dari peristiwa di atas?

Kehidupan berpacu dengan orang lain (kompetitor). Oleh sebab itu jangan menunda-nunda tugas dan jangan membuang-buang waktu. Setiap tugas ada deadline, sebab itu usahakan bisa menepati waktu agar tidak kehilangan klien atau pekerjaan. Hindari "molor" dalam menyelesaikan tugas. Menunda-nunda tugas bisa mengakibatkan kehilangan kesempatan dan bahaya yang bisa datang. Tetap semangat dan setia dalam mengerjakan segala sesuatu yang Tuhan percayakan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. Amin. (PBW)