Terobsesi Masa Lalu


Sabtu, 12 April 2025

Bacaan Alkitab Setahun: 1 Raja-raja 19-22

1 Raja-raja 19:13-14 (TB)  Segera sesudah Elia mendengarnya, ia menyelubungi mukanya dengan jubahnya, lalu pergi ke luar dan berdiri di pintu gua itu. Maka datanglah suara kepadanya yang berbunyi: "Apakah kerjamu di sini, hai Elia?"
Jawabnya: "Aku bekerja segiat-giatnya bagi TUHAN, Allah semesta alam, karena orang Israel meninggalkan perjanjian-Mu, meruntuhkan mezbah-mezbah-Mu dan membunuh nabi-nabi-Mu dengan pedang; hanya aku seorang dirilah yang masih hidup, dan mereka ingin mencabut nyawaku." 

Terobsesi masa lalu adalah kondisi ketika seseorang terlalu memikirkan atau terikat pada peristiwa, pengalaman, atau orang-orang dari masa lalu, sehingga hal itu mengganggu kehidupan dan kesejahteraan mereka di masa sekarang. Obsesi ini bisa berupa penyesalan atas tindakan di masa lalu, kecemasan terkait masa lalu, atau bahkan fantasi tentang masa lalu yang lebih baik. 

Tuhan bertanya kepada Elia, "Apa kerjamu di sini, hai Elia?". Tuhan bertanya tentang keadaan Elia hari ini. Tetapi Elia menjawab dengan bangga apa saja yang ia sudah lakukan di masa lalu. Sebenarnya Tuhan mengharapkan Elia berkata dengan jujur "aku takut" atau " aku putus asa". Tetapi Elia masih terobsesi oleh masa lalunya. Contoh lain adalah istri Lot memandang ke belakang, merasa sayang meninggalkan Sodom dan Gomora, akhirnya ia menjadi tiang garam.

Masa lalu sudah berlalu, Tuhan ingin kita fokus hari ini. Apa yang Tuhan tanyakan adalah hari ini, bagaimana keadaan kita dan bukan masa lalu. Paulus memberikan teladan bagaimana telah melupakan masa lalu , berfokus hari ini dan optimis memandang masa depan.

Filipi 3:13-14 (TB)  Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Tak perlu risau atau bangga dengan masa lalu kita. Tuhan mau hari ini dan setiap hari kita melakukan maksimal bagi Tuhan. Kita fokuskan diri kita memenuhi panggilan Kristus untuk memuliakan dan melayani Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages