Kamis, 24 April 2025
Bacaan Alkitab Setahun: 1Tawarikh 13-15
1 Tawarikh 14:13-14 (TB) Ketika orang Filistin menyerbu sekali lagi di lembah itu,
maka bertanyalah lagi Daud kepada Allah, lalu Allah menjawab: "Janganlah maju di belakang mereka, tetapi buatlah gerakan lingkaran terhadap mereka, sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon kertau.
Suatu waktu orang Filistin datang dan menyerang bangsa Israel di lembah Refaim.
1 Tawarikh 14:10 (TB) bertanyalah Daud kepada Allah: "Apakah aku harus maju melawan orang Filistin itu dan akan Kauserahkankah mereka ke dalam tanganku?" TUHAN menjawab: "Majulah, Aku akan menyerahkan mereka ke dalam tanganmu."
Tuhan memberi strategi yaitu mereka maju menghadapi tentara Filistin seperti air menerobos dan mereka mengalami kemenangan. Maka orang Filistin pergi meninggalkan orang Israel.
1 Tawarikh 14:11 (TB) Lalu majulah ia ke Baal-Perasim, dan Daud memukul mereka kalah di sana. Berkatalah Daud: "Allah telah menerobos musuhku dengan perantaraanku seperti air menerobos." Sebab itu orang menamakan tempat itu Baal-Perasim.
Beberapa waktu kemudian orang Filistin datang lagi menyerbu bangsa Israel, maka Daud kembali bertanya lagi kepada Tuhan. Kali ini Tuhan memberikan strategi yang baru yang berbeda dari sebelumnya. Mereka harus membuat gerakan melingkar (mengurung musuh) sehingga mereka dapat menyerang dari jurusan pohon-pohon kertau (murbei). Pada saat mereka mengurung musuh, Allah berperang mengalahkan orang Filistin.
1 Tawarikh 14:14-15 (TB) maka bertanyalah lagi Daud kepada Allah, lalu Allah menjawab: "Janganlah maju di belakang mereka, tetapi buatlah gerakan lingkaran terhadap mereka, sehingga engkau dapat menyerang mereka dari jurusan pohon-pohon kertau.
Dan bila engkau mendengar bunyi derap langkah di puncak pohon-pohon kertau itu, maka haruslah engkau keluar bertempur, sebab Allah telah keluar berperang di depanmu untuk memukul kalah tentara orang Filistin."
Pelajaran hari ini:
Dalam kehidupan sehari-hari, kita menghadapi masalah demi masalah, bisa masalah yang sama maupun masalah yang berbeda.
1. Bertanyalah kepada Tuhan strategi yang sesuai untuk menghadapi setiap masalah.
2. Setiap masalah dihadapi dengan strategi baru yang Tuhan berikan. Strategi yang pernah berhasil di masa lalu, belum tentu cocok untuk menghadapi masalah hari ini dan hari esok. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar