Jumat, 25 Oktober 2024
Bacaan Alkitab Setahun: Lukas 7-9
Lukas 7:2 (TB) Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati.
Dalam kemiliteran ada pangkat perwira yang terdiri dari perwira tinggi dan perwira menengah.
Perwira tinggi terdiri dari jenderal (TNI AD), Marsekal (TNI AU) dan Laksamana (TNI AL). Sedangkan perwira menengah terdiri dari letnan, kapten, mayor dan kolonel. Di bawah perwira menengah terdiri dari prajurit yaitu bintara dan tamtama.
Seorang perwira di Kapernaum mengirim pesan kepada Yesus agar ia menyembuhkan hambanya yang sakit. Kita belajar dari perwira tersebut bahwa ia memiliki karakter rendah hati. Apa ciri-cirinya?
1. Sangat menghargai hambanya.
Lukas 7:2 (TB) Di situ ada seorang perwira yang mempunyai seorang hamba, yang sangat dihargainya. Hamba itu sedang sakit keras dan hampir mati.
Hamba dari perwira bisa disebut sebagai pembantu atau asisten rumah tangga. Meskipun pangkat perwira tersebut tinggi tetapi ia tetap rendah hati dan sangat menghargai orang-orang yang ada di bawahnya.
2. Menganggap diri tidak layak.
Lukas 7:6-7 (TB) Lalu Yesus pergi bersama-sama dengan mereka. Ketika Ia tidak jauh lagi dari rumah perwira itu, perwira itu menyuruh sahabat-sahabatnya untuk mengatakan kepada-Nya: "Tuan, janganlah bersusah-susah, sebab aku tidak layak menerima Tuan di dalam rumahku;
sebab itu aku juga menganggap diriku tidak layak untuk datang kepada-Mu. Tetapi katakan saja sepatah kata, maka hambaku itu akan sembuh.
Sebenarnya secara jasmani perwira tersebut layak menerima Yesus di rumahnya. Tetapi karakternya yang rendah hati menyatakan bahwa ia tidak layak. Jadi tidak layak dalam hal ini adalah ungkapan kerendahan hatinya. Di samping itu ia menyatakan tidak mau menyusahkan Yesus dengan datang ke rumahnya.
3. Tunduk pada otoritas.
Lukas 7:8 (TB) Sebab aku sendiri seorang bawahan, dan di bawahku ada pula prajurit. Jika aku berkata kepada salah seorang prajurit itu: Pergi!, maka ia pergi, dan kepada seorang lagi: Datang!, maka ia datang, ataupun kepada hambaku: Kerjakanlah ini!, maka ia mengerjakannya."
Sebagai perwira ia tunduk di bawah otoritas di atasnya. Ini adalah ciri-ciri karakter yang rendah hati. Seseorang yang tunduk di bawah otoritas akan memiliki otoritas terhadap orang-orang yang Tuhan tempatkan di bawah kuasa atau pengaruhnya.
4. Yesus memuji imannya.
Lukas 7:9 (TB) Setelah Yesus mendengar perkataan itu, Ia heran akan dia, dan sambil berpaling kepada orang banyak yang mengikuti Dia, Ia berkata: "Aku berkata kepadamu, iman sebesar ini tidak pernah Aku jumpai, sekalipun di antara orang Israel!"
Orang-orang yang rendah hati akan dipuji dan dimuliakan oleh Tuhan.
Yakobus 4:10 (TB) Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu.
1 Petrus 5:6 (TB) Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya.
Tetaplah rendah hati bila Tuhan percayakan jabatan, kekayaan dan kemampuan (telenta) yang luar biasa. Tetaplah tunduk pada otoritas di mana pun Tuhan tempatkan kita. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar