Selasa, 15 Oktober 2024
Bacaan Alkitab Setahun: Matius 19-21
Matius 21:29 (TB) Jawab anak itu: Baik, bapa. Tetapi ia tidak pergi.
Yesus memberi perumpamaan tentang dua anak. Orang tuanya menyuruh kepada yang sulung agar pergi dan bekerja dalam kebun anggur. Ia memang menjawab: Baik Bapa ... tetapi ia tidak pergi.
1. Orang Kristen yang "Omdo".
Anak sulung ini menggambarkan keadaan orang Kristen yang "omdo" (omong doang) atau "nato" (no action talk only). Mereka tahu kebenaran firman Tuhan tetapi tidak percaya dan tidak melakukan. Semakin mendekati akhir zaman gereja akan semakin mengalami krisis pelaku firman. Segala yang dirasa tidak masuk akal tidak akan dilakukan, orang Kristen akan banyak menggunakan logika daripada iman.
Pesan firman Tuhan agar kita menjadi pelaku firman.
Yakobus 1:22 (TB) Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.
2. Anak sulung menggambarkan senior tapi kosong.
Ada orang Kristen yang telah puluhan tahun menjadi Kristen bahkan sejak lahir tetapi tidak memiliki kedewasaan rohani. Sikapnya seperti kanak-kanak, selalu menuntut, tinggi hati dan ingin dipuji. Mereka akan mudah kecewa oleh orang lain atau keadaan yang tidak mereka harapkan.
Bagi mereka Tuhan Yesus telah memberi peringatan, bahwa mereka akan menjadi yang terakhir sekalipun secara waktu lebih lama menjadi orang Kristen.
Matius 19:30 (TB) Tetapi banyak orang yang terdahulu akan menjadi yang terakhir, dan yang terakhir akan menjadi yang terdahulu."
Jangan menjadi orang Kristen yang hanya omong doang, marilah kita buktikan kualitas iman kita dengan selaku menjadi pelaku Firman Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar