Kamis, 31 Oktober 2024
Bacaan Alkitab Setahun: Yohanes 1-3
Yohanes 2:5 (TB) Tetapi ibu Yesus berkata kepada pelayan-pelayan: "Apa yang dikatakan kepadamu, buatlah itu!"
Pernikahan di Kana mengalami masalah besar. Mereka kehabisan anggur dan ini bisa menjadi aib yang akan menjadi viral pada saat itu. Beruntunglah. Mereka memanggil Yesus bersama keluarga dan para murid di pernikahan itu.
Ibu Yesus tahu bahwa mereka kehabisan anggur, tidak mungkin membeli anggur dalam waktu yang singkat. Hanya mujizat saja yang dapat menjawab masalah dan ia tahu hanya Yesus yang dapat melakukannya. Sebab itu ia memberi pesan kepada semua pelayan agar mentaati saja apa yang Yesus katakan.
Para pelayan pun taat melakukan apa yang Yesus ketakan.
Yohanes 2:7-8 (TB) Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan mereka pun mengisinya sampai penuh.
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu mereka pun membawanya.
Akhirnya mujizat terjadi ... air menjadi anggur.
Yohanes 2:9-10 (TB) Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi anggur itu — dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya — ia memanggil mempelai laki-laki,
dan berkata kepadanya: "Setiap orang menghidangkan anggur yang baik dahulu dan sesudah orang puas minum, barulah yang kurang baik; akan tetapi engkau menyimpan anggur yang baik sampai sekarang."
Renungan hari ini:
1. Apa yang Yesus katakan adalah firman Tuhan.
2. Para pelayan adalah kita.
Marilah kita taat melakukan perintah Tuhan, lebih-lebih pada saat dalam masalah dan menantikan mujizat-Nya. Lakukanlah ketaatan yang total maka mujizat terjadi. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar