Menyadari Kesalahan

 

Jumat, 21 Juli 2023

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 4-6

Yesaya 6:5 (TB)  Lalu kataku: "Celakalah aku! aku binasa! Sebab aku ini seorang yang najis bibir, dan aku tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir, namun mataku telah melihat Sang Raja, yakni TUHAN semesta alam." 

Pada waktu Yesaya melihat kemuliaan Tuhan, ia juga melihat keadaan dirinya yang berdosa. Yesaya menyadari bahwa ia najis bibir dan tinggal di tengah-tengah bangsa yang najis bibir.

1. Orang yang mengalami Tuhan akan menyadari dosanya.

Mengalami Tuhan artinya mengenal dan merasakan kebaikan Tuhan serta menyadari keberadaan Tuhan yang mengasihi. Pengalaman berjumpa Tuhan secara pribadi akan menyadarkan seseorang bahwa ia dalam keadaan yang berdosa. Keadaan seperti ini akan mendorong untuk menyesali dan bertobat dari dosa. 

Seringkali Tuhan memakai peristiwa yang terjadi untuk menyadarkan seseorang akan dosa. Dalam kisah anak yang hilang, ketika ia menyadari keadaannya yang kelaparan tanpa ada orang lain yang peduli, ia segera bertobat dan kembali kepada bapanya.

Lukas 15:16-19 (TB)  Lalu ia ingin mengisi perutnya dengan ampas yang menjadi makanan babi itu, tetapi tidak seorang pun yang memberikannya kepadanya.

Lalu ia menyadari keadaannya, katanya: Betapa banyaknya orang upahan bapaku yang berlimpah-limpah makanannya, tetapi aku di sini mati kelaparan.

Aku akan bangkit dan pergi kepada bapaku dan berkata kepadanya: Bapa, aku telah berdosa terhadap sorga dan terhadap bapa,

aku tidak layak lagi disebutkan anak bapa; jadikanlah aku sebagai salah seorang upahan bapa.

2. Menyadarkan akan dosa adalah pekerjaan Roh Kudus.

Yohanes 16:8 (TB)  Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman.

Seseorang yang mengalami persekutuan dengan Tuhan dengan mudah akan menyadari dosa dan kesalahannya. Tetapi orang fasik atau yang jauh dari Tuhan merasa dirinya benar dan tidak membutuhkan Tuhan. Sebab itu hatinya keras dan sulit untuk bertobat.

3. Firman Tuhan sebagai sarana untuk menyadarkan dosa.

2 Timotius 3:16 (TB)  Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.

Orang yang tidak tahu kebenaran akan sulit untuk menyadari dosanya. Tetapi orang yang mengenal firman Tuhan akan berkaca dari firman Tuhan yang didengarnya. Apabila kehidupannya tidak sesuai firman Tuhan maka Roh Kudus akan menyadarkannya akan dosa.

Pandanglah kehidupan setiap hari sebagai proses pemurnian hidup. Bila kita bergaul dengan Tuhan, maka kita akan lebih mudah menyadari kesalahan dan mengalami pertobatan. Ini akan membuat proses pembaharuan hidup kita semakin cepat. Kita akan mengalami pertobatan setiap hari sehingga kehidupan kita semakin kudus di hadapan Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)