Melewati Kehidupan Yang Sukar

 

Sabtu, 29 Juli 2023

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 28-30

Yesaya 30:20 (BIMK)  TUHAN memberi kamu masa percobaan yang berat untuk mengajar kamu. Tetapi sekarang Ia sendiri mendampingi kamu sehingga kamu mengalami kehadiran-Nya.

Hidup bagaikan sebuah proses belajar dan melakukan. Ada kalanya kita mengalami kehidupan yang mudah, tetapi ada kalanya kita mengalami kehidupan yang sukar. Semua yang Tuhan ijinkan terjadi untuk mendatangkan kebaikan bagi kita.

1. Tuhan mengajar melalui kehidupan yang sukar.

Semua orang pasti menginginkan kehidupan yang mudah. Tetapi mau tidak mau, suka tidak suka kehidupan yang sukar akan terjadi dalam hidup kita. Bukan karena Tuhan tidak mengasihi kita, tetapi Tuhan mau mengajar kita melalui kehidupan yang sukar.

Hikmat yang Tuhan berikan dalam kehidupan yang sukar agar kita semakin mengandalkan Tuhan dan menyadari kemampuan kita sangat terbatas. Tanpa Tuhan, kita tidak dapat berbuat apa-apa. Semakin berat proses kehidupan seseorang, semakin ia menemukan mutiara yang berharga yaitu hikmat kehidupan yang tiada tara.

2. Penyertaan-Nya sempurna.

Di tengah kehidupan yang sukar, ada janji Tuhan yang menguatkan yaitu Dia menyertai kita. Kita tidak menghadapi kehidupan yang sukar seorang diri. Tuhan hadir, menyertai dan siap menolong kita. Memang secara kasat mata kita tidak melihat Tuhan. Tetapi Dia bekerja dengan cara-Nya yang tersembunyi. Kasih, damai sejahtera, ketenangan dan kekuatan iman serta mujizat tersedia bagi setiap orang yang berharap kepada-Nya.

Ingatlah Tuhan tidak berjanji bahwa langit selalu biru atau jalan selalu rata. Tetapi Tuhan berjanji selalu menyertai kehidupan kita. Seberat dan sesukar apapun kehidupan kita, kasih karunia Tuhan cukup bagi kita.

2 Korintus 12:9 (TB)  Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. 

Terimalah segala hal yang terjadi dalam hidup sekalipun perkara yang sukar. Percayalah Tuhan sedang mengajar dan menyertai kita melalui kehidupan yang sukar. Tujuannya untuk melatih iman kita berjalan bersama Dia. Penyertaan-Nya sempurna dan kasih karunia-Nya cukup bagi kita. Heleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)