Menolak Bujukan Orang Berdosa

 

Selasa, 4 Juli 2023

Bacaan Alkitab Setahun: Amsal 1-3

Amsal 1:10 (TB)  Hai anakku, jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau, janganlah engkau menurut; 

Beberapa orang Kristen jatuh ke dalam pergaulan yang buruk. Mereka tak kuasa menolak bujukan untuk mengikuti kebiasaan berdosa. Bila mereka menolak, teman-teman akan membully dan menjauhi mereka sehingga merasa ditinggalkan, tidak punya teman bahkan kehilangan pekerjaan.

Nasihat yang diberikan dalam Amsal 1:10 sangat tepat agar kita bisa menolak bujukan orang berdosa. Dalam kehidupan kita sehari-hari kadangkala kita berinteraksi dengan mereka, tetapi perintah Tuhan agar kita tidak mengikuti kebiasaan mereka.

Ada 2 hal yang bisa kita cermati dalam nasihat tersebut yaitu:

1. Mampu membedakan kebiasaan orang berdosa.

Ayat tersebut dimulai dengan peringatan, "Jikalau orang berdosa hendak membujuk engkau." Peringatan ini berarti ada orang berdosa yang membujuk kita untuk mengikuti cara hidup, perbuatan dan kebiasaan mereka yang berdosa. Untuk dapat membedakan manakah cara hidup dan kebiasaan yang benar dengan yang berdosa, kita harus mengerti firman Tuhan dan bergaul dengan Roh Kudus.

Tidak semua yang baik menurut dunia berkenan kepada Tuhan, sebab itu kita harus terus memohon tuntunan Roh Kudus agar memimpin kita kepada seluruh kebenaran.

Yohanes 16:13 (TB)  Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

2. Memiliki iman yang kuat.

"Janganlah engkau menurut" dalam Amsal 1:10 mengingatkan agar kita memiliki iman yang kuat sehingga tidak mudah dibujuk untuk mengikuti cara hidup dan kebiasaan yang berdosa. Sekalipun dibully, dicemooh, dikucilkan bahkan dianiaya pun, kita harus tetap mempertahankan iman, hidup dalam kebenaran dan taat kepada perintah Tuhan.

Galatia 5:1 (TB)  Supaya kita sungguh-sungguh merdeka, Kristus telah memerdekakan kita. Karena itu berdirilah teguh dan jangan mau lagi dikenakan kuk perhambaan.

Roma 10:17 (TB)  Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh firman Kristus. 

Tuhan menempatkan kita berada di dalam dunia bukan untuk mengikuti cara hidup yang berdosa, melainkan menjadi garam dan terang bagi orang-orang duniawi.

1 Petrus 2:12 (TB)  Milikilah cara hidup yang baik di tengah-tengah bangsa-bangsa bukan Yahudi, supaya apabila mereka memfitnah kamu sebagai orang durjana, mereka dapat melihatnya dari perbuatan-perbuatanmu yang baik dan memuliakan Allah pada hari Ia melawat mereka. 

Jangan terbujuk oleh tawaran dunia, sebaliknya tetap teguh berdiri dan jadilah terang di tengah-tengah kegelapan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)