Akibat Melakukan Kebenaran

 

Minggu, 30 Juli 2023

Bacaan Alkitab Setahun: Yesaya 31-33

Yesaya 32:17 (TB)  Di mana ada kebenaran di situ akan tumbuh damai sejahtera, dan akibat kebenaran ialah ketenangan dan ketenteraman untuk selama-lamanya.

Kebenaran adalah melakukan perintah Tuhan. Abraham taat melakukan perintah Tuhan sehingga hal itu diperhitungkan sebagai kebenaran.

Akibat melakukan kebenaran adalah:

1. Damai sejahtera

Karena melakukan kebenaran tidak ada ketakutan atau tuduhan dalam hati kita sehingga timbul damai sejahtera.
Damai sejahtera menjadi kebutuhan setiap manusia. Kehilangan damai sejahtera menimbulkan kegelisahan, galau, ketakutan dan kekuatiran. Tetapi banyak orang mencari damai sejahtera di tempat yang salah. Mereka pergi berwisata, ke tempat hiburan, penyalahgunaan narkoba, meditasi di tempat sunyi dan sebagainya. Damai sejahtera yang dari dunia adalah semu. Damai sejahtera sejati hanya berasal dari Tuhan Yesus.

Yohanes 14:27 (TB)  Damai sejahtera Kutinggalkan bagimu. Damai sejahtera-Ku Kuberikan kepadamu, dan apa yang Kuberikan tidak seperti yang diberikan oleh dunia kepadamu. Janganlah gelisah dan gentar hatimu.

Damai sejahtera yang sejati hanya kita dapatkan bila kita melakukan firman Tuhan dan hidup dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus, karena Dialah jalan, kebenaran dan kehidupan.

2. Ketenangan

Ketenangan adalah sebuah keadaan yang tanpa konflik batin. Ketenangan bukan berarti hidup tanpa masalah. Kita bisa saja sedang menghadapi masalah yang besar tetapi tetap tenang karena hidup dalam jalan Tuhan dan percaya akan setiap pemeliharaan-Nya. Dengan ketenangan kita bisa mengambil keputusan dengan bijaksana. Melakukan kebenaran membuat hidup kita tenang karena tidak ada ketakutan akan hukuman.

3. Ketenteraman

Ketenteraman adalah suasana hati dan pikiran yang sejuk. Sebuah bangsa mengalami ketenteraman bila tidak apa peperangan sehingga dapat menjalani kehidupan dengan bahagia. Jika ketenangan bisa saja masih menghadapi masalah, tetapi ketenteraman adalah sebuah keadaan yang tanpa masalah yang berarti. Semuanya berjalan dengan baik-baik dan tanpa kendala. Tentu inilah yang diharapkan semua orang.

Untuk mengalami 3 hal tersebut, kita harus menjadi pelaku kebenaran yaitu melakukan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari.
Yosua 1:7 (TB)  Hanya, kuatkan dan teguhkanlah hatimu dengan sungguh-sungguh, bertindaklah hati-hati sesuai dengan seluruh hukum yang telah diperintahkan kepadamu oleh hamba-Ku Musa; janganlah menyimpang ke kanan atau ke kiri, supaya engkau beruntung, ke mana pun engkau pergi.

Lakukan kebenaran, maka akan tumbuh damai sejahtera, mengalami ketenangan dan ketenteraman. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)