Jumat, 14 Juli 2023
Bacaan Alkitab Setahun: Pengkotbah 1-3
Pengkhotbah 1:3 (TB) Apakah gunanya manusia berusaha dengan jerih payah di bawah matahari?
Ritme kehidupan seringkali membosankan dan membuat banyak orang mengalami kejenuhan. Terlebih di kota-kota besar, tekanan hidup dan tekanan kerja sangat besar. Berangkat kerja pagi-pagi, pulang kerja malam-malam demikian dilakukan dalam minimal lima hari kerja. Tak jarang penghasilan dalam pekerjaan hanya digunakan untuk kehidupan sehari-hari tanpa memikirkan yang lain. Hanya sedikit orang yang menyiapkan bagi hari depan dan membangun impian. Dan lebih sedikit lagi orang yang mau berbagi sebab berpikir harta yang didapatkan adalah hasil kerja keras sendiri.
Tokyo adalah kota dengan angka bunuh diri tertinggi di dunia. Tekanan kerja sangat berat dan biaya hidup yang sangat tinggi telah membuat banyak orang putus asa dan memilih untuk mengakhiri hidup. Demikianlah bila kita bekerja tanpa tujuan ilahi maka segala sesuatu yang dihasilkan adalah kesia-siaan seperti yang dituturkan dalam kitab Pengkotbah.
Apa arti bekerja dengan tujuan ilahi?
1. Membawa prinsip-prinsip firman Tuhan dalam pekerjaan.
Ada kejujuran, kebenaran, takut akan Tuhan dan menjadikan pekerjaan sebagai bentuk pelayanan kita kepada Tuhan sehingga nama Tuhan dimuliakan.
Banyak tokoh di Alkitab menghidupi prinsip tersebut antara lain: Yusuf dan Daniel. Meskipun mereka bekerja di lingkungan bangsa kafir, tetapi bangsa tersebut mengakui kemuliaan Tuhan melalui pekerjaan Yusuf maupun Daniel.
Kolose 3:23 (TB) Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
2. Memuliakan Tuhan dengan hasil pekerjaan.
Kemurahan hati yang dilakukan dengan cara membagi sebagian dari hasil pekerjaan akan membuat hidup dan pekerjaan menjadi berarti. Ada sukacita, kepuasan batin, damai sejahtera dan kerendahan hati untuk menyadari bahwa semua adalah anugerah Tuhan. Paulus adalah teladan bagaimana dia bekerja keras untuk membiayai pelayanan dan pekerjaan misi. Demikian pula dengan jemaat di Makedonia sekalipun mereka miskin dan banyak masalah hidup tetapi kaya dalam kemurahan.
2 Korintus 8:1-2 (TB) Saudara-saudara, kami hendak memberitahukan kepada kamu tentang kasih karunia yang dianugerahkan kepada jemaat-jemaat di Makedonia.
Selagi dicobai dengan berat dalam pelbagai penderitaan, sukacita mereka meluap dan meskipun mereka sangat miskin, namun mereka kaya dalam kemurahan.
Bagi Anda yang merasa jenuh dan putus asa dalam pekerjaan, semoga renungan ini menjadi berkat. Bekerja tanpa tujuan ilahi menjadi sia-sia. Sebab itu temukanlah tujuan ilahi dalam pekerjaan Anda. Berikanlah kemurahan hati dengan berbagi, maka Anda akan mengalami sukacita dan menemukan kembali gairah dan arti hidup melalui pekerjaan Anda. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. Amin. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar