Tuaian Banyak Pekerja Sedikit




Sabtu, 12 Oktober 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Matius 7-9

Matius 9:37-38 (TB)  Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu."

Problem klasik dari gereja adalah kurangnya para pekerja. Tidak sulit untuk melibatkan jemaat dalam pelayanan. Banyak yang mau melayani menjadi pemuji, pemain musik, penerima tamu, pengurus, pengkotbah atau berbagai pelayanan yang lain. Tetapi tidak mudah untuk menggerakkan jemaat dalam pelayanan yang menjangkau jiwa dan menggembalakan mereka.

Beberapa hal yang menjadi penyebab mengapa pekerja di bidang penjangkauan jiwa sedikit:

1. Kurangnya belas kasihan.

Matius 9:36 (TB)  Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepada mereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala.

Belas kasihan menjadi pendorong utama seseorang tergerak dalam menjangkau jiwa. Ketika tidak memiliki belas kasihan, kita tidak peduli dengan keselamatan orang lain, sekalipun mereka adalah teman atau keluarga kita.

2. Sikap ego atau mementingkan diri sendiri.
Menjangkau jiwa dan menggembalakan orang lain membutuhkan waktu yang lama dan konsisten. Terkadang harus mengorbankan banyak hal untuk pelayanan ini. Jika masih ada sikap egois, maka sulit bisa menjadi pekerja untuk menjangkau jiwa. Demi menjangkau orang lain, Paulus rela menjadi seperti mereka ... dan ini yang tidak semua orang mau melakukan karena masih ada sikap egois.

1 Korintus 9:22 (TB)  Bagi orang-orang yang lemah aku menjadi seperti orang yang lemah, supaya aku dapat menyelamatkan mereka yang lemah. Bagi semua orang aku telah menjadi segala-galanya, supaya aku sedapat mungkin memenangkan beberapa orang dari antara mereka.

3. Pola pikir penjangkauan bukan tugas mereka.
Sebagian jemaat memiliki pola pikir, penjangkauan jiwa adalah tugas para pendeta atau penginjil atau berpendapat bahwa mereka kurang pengetahuan yang cukup untuk menjangkau jiwa. Tetapi sesungguhnya penjangkauan jiwa adalah tugas semua orang yang mengaku dirinya sebagai orang Kristen (pengikut Kristus). Yesus memberikan amanat agung kepada para murid, termasuk kita untuk dikerjakan.

Matius 28:19-20 (TB)  Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,
dan ajarlah mereka melakukan segala sesuatu yang telah Kuperintahkan kepadamu. Dan ketahuilah, Aku menyertai kamu senantiasa sampai kepada akhir zaman."

Sesungguhnya menjadi pekerja-pekerja untuk menjangkau dan menggembalakan jiwa adalah tugas seluruh jemaat. Tidak harus seseorang punya pengetahuan yang cukup, harta yang cukup atau kedudukan tertentu dalam pelayanan gereja. Modal utama yang dibutuhkan adalah belas kasihan, tidak mementingkan diri sendiri dan mau melangkah. Kita bisa gunakan berbagai macam media komunikasi untuk menjangkau mereka. Kita bisa berikan waktu untuk mendengar dan empati dengan permasalahan mereka. Kita bisa datang dan mendoakan kebutuhan mereka. Kita bisa memberi nasehat, semangat atau hikmat sampai mereka mengalami kasih Kristus. Problem gereja saat ini adalah mengharapkan orang datang, tanpa mau pergi terlebih dahulu untuk menjangkau mereka.

Efesus 6:15 (TB)  kakimu berkasutkan kerelaan untuk memberitakan Injil damai sejahtera; 
Yakobus 5:19-20 (TB)  Saudara-saudaraku, jika ada di antara kamu yang menyimpang dari kebenaran dan ada seorang yang membuat dia berbalik,
ketahuilah, bahwa barangsiapa membuat orang berdosa berbalik dari jalannya yang sesat, ia akan menyelamatkan jiwa orang itu dari maut dan menutupi banyak dosa.


Hanya dibutuhkan kerelaan untuk melangkah dan menjangkau orang-orang yang Anda kenal. Dan ketahuilah sesungguhnya Tuhan sudah menyiapkan upah yang sangat besar bagi Anda. Segeralah melangkahkan kaki untuk menjangkau jiwa dan menjawab doa Yesus dan doa kita yaitu untuk mengirimkan para pekerja. Sesungguhnya para pekerja untuk menjangkau jiwa adalah kita. Tuhan memberkati. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages