Jumat, 4 Oktober 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 1-3
Zakharia 2:5 (TB) Dan Aku sendiri, demikianlah firman TUHAN, akan menjadi tembok berapi baginya di sekelilingnya, dan Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya."
Tembok dibuat untuk melindungi seluruh isi kota dari serangan musuh. Tembok Yerusalem yang telah runtuh dibangun pada zaman Nehemia. Namun tahun 70 M, kembali runtuh oleh serangan jenderal Titus, dan baru dibangun kembali pada tahun 1537, bukan lagi tembok perlindungan tetapi sebagai situs sejarah.
Tembok berapi bukanlah cerita fiksi Avatar dari Negeri Api, tetapi menggambarkan perlindungan Tuhan yang sempurna bagi umat-Nya.
Pelajaran apa yang dapat kita petik dari tembok berapi ini?
Pelajaran apa yang dapat kita petik dari tembok berapi ini?
1. Perlindungan Tuhan tidak terbatas.
Ketika seseorang membawa alat pengukur untuk mengukur luas kota Yerusalem, malaikat Tuhan mencegahnya (Zak 2:1-4) sebab tembok secara fisik tidak lagi dibangun untuk melindunginya sebab di dalamnya begitu banyak lautan manusia sehingga tidak cukup tembok biasa.
Yerusalem rohani akan memenuhi seluruh dunia yaitu kumpulan orang percaya yang diselamatkan oleh karya Tuhan Yesus. Oleh sebab itu tidaklah mungkin membangun tembok secara fisik di seluruh dunia. Tuhan sendiri yang menjadi tempat perlindungan bagi umat-Nya. Tidak terbatas oleh ruang dan waktu, perlindungan Tuhan sempurna.
Ketika seseorang membawa alat pengukur untuk mengukur luas kota Yerusalem, malaikat Tuhan mencegahnya (Zak 2:1-4) sebab tembok secara fisik tidak lagi dibangun untuk melindunginya sebab di dalamnya begitu banyak lautan manusia sehingga tidak cukup tembok biasa.
Yerusalem rohani akan memenuhi seluruh dunia yaitu kumpulan orang percaya yang diselamatkan oleh karya Tuhan Yesus. Oleh sebab itu tidaklah mungkin membangun tembok secara fisik di seluruh dunia. Tuhan sendiri yang menjadi tempat perlindungan bagi umat-Nya. Tidak terbatas oleh ruang dan waktu, perlindungan Tuhan sempurna.
2. Kekudusan dan kemuliaan Tuhan.
Dalam beberapa kisah di Alkitab, api menggambarkan kehadiran Tuhan secara rohani. Misalnya Musa berjumpa dengan Tuhan melalui semak duri yang menyala. Penyertaan Tuhan bagi bangsa Israel melalui Tiang Api di waktu malam.
Dalam beberapa kisah di Alkitab, api menggambarkan kehadiran Tuhan secara rohani. Misalnya Musa berjumpa dengan Tuhan melalui semak duri yang menyala. Penyertaan Tuhan bagi bangsa Israel melalui Tiang Api di waktu malam.
a. Tembok berapi adalah Roh Kudus. Tuhan yang melindungi umat-Nya.
Pada masa kasih karunia ini, Roh Kudus melindungi umat-Nya dari segala pencemaran akibat dosa. Ketika pencobaan datang, Roh Kudus akan menolong dan memberi kekuatan sehingga orang percaya bisa bertahan dan tidak jatuh dalam dosa.
Salah satu lambang dari Roh Kudus adalah api. Pada saat Roh Kudus turun kepada para murid di Yerusalem, lidah-lidah api turun kepada orang percaya sehingga mereka penuh dengan Roh Kudus. Orang yang penuh dengan Roh Kudus akan hidup dalam kekudusan, sebab Roh Kudus senantiasa melindungi mereka.
Pada masa kasih karunia ini, Roh Kudus melindungi umat-Nya dari segala pencemaran akibat dosa. Ketika pencobaan datang, Roh Kudus akan menolong dan memberi kekuatan sehingga orang percaya bisa bertahan dan tidak jatuh dalam dosa.
Salah satu lambang dari Roh Kudus adalah api. Pada saat Roh Kudus turun kepada para murid di Yerusalem, lidah-lidah api turun kepada orang percaya sehingga mereka penuh dengan Roh Kudus. Orang yang penuh dengan Roh Kudus akan hidup dalam kekudusan, sebab Roh Kudus senantiasa melindungi mereka.
b. Yesus adalah terang dunia.
Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus akan memiliki terang dalam hidupnya, sebab Yesus adalah terang dunia. Inilah penggenapan dari Zakharia 2:5, "Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya."
Yohanes 8:12 (TB) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Mazmur 119:105 (TB) Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus akan memiliki terang dalam hidupnya, sebab Yesus adalah terang dunia. Inilah penggenapan dari Zakharia 2:5, "Aku akan menjadi kemuliaan di dalamnya."
Yohanes 8:12 (TB) Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Mazmur 119:105 (TB) Firman-Mu itu pelita bagi kakiku dan terang bagi jalanku.
Marilah kita bersyukur, Tuhan memberikan perlindungan yang sempurna dalam hidup kita. Secara fisik memang tidak terlihat, tetapi perlindungan Roh Kudus melindungi orang percaya dari dosa, yaitu mereka yang hidup dipimpin oleh Roh Kudus dan diterangi oleh Yesus sebagai Firman yang hidup. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar