Berjalan Dengan Iman

Senin, 14 Oktober 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Matius 13-15

Matius 14:30 (TB)  Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"

Suatu malam setelah melayani, Yesus naik ke bukit untuk berdoa. Sementara itu perahu yang ditumpangi murid-murid diombang-ambingkan gelombang karena angin sakal. Kira-kira jam 3 malam, Yesus berjalan di atas air menemui mereka.

1. Murid yang tidak percaya menyebut Yesus sebagai hantu.

Mengapa? Sebab mereka tidak mengenal Yesus dengan sungguh-sungguh sehingga pemahaman dan pengenalan akan Yesus menjadi kabur. Mereka terkejut dan  berteriak-teriak. (Mat 14:26)
Hantu tidak berjalan di atas tanah sehingga mereka mengira Yesus adalah hantu karena berjalan di atas air. Mereka membatasi kuasa Tuhan menurut pemahaman mereka. Kalau tidak berjalan di atas tanah berarti tidak nyata, tidak masuk akal alias hantu. Apakah Anda membatasi kuasa Tuhan sehingga menjadi tidak percaya?

2. Murid yang percaya membuktikan imannya.

Setelah Yesus berkata, "Tenanglah, Aku ini, jangan takut!" Petrus berseru dan menjawab Dia, "Tuhan, apabila engkau itu, suruhlah aku datang kepada-Mu dan berjalan di atas air."
Matius 14:29 (TB)  Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
Tanda-tanda orang percaya adalah membuktikan imannya dalam kehidupan yang nyata. Berjalan di atas air secara logika mustahil, tetapi dengan iman dapat dilakukan. Begitu pula banyak hal yang bisa dilakukan oleh orang percaya karena iman.

Markus 16:17-18 (TB)  Tanda-tanda ini akan menyertai orang-orang yang percaya: mereka akan mengusir setan-setan demi nama-Ku, mereka akan berbicara dalam bahasa-bahasa yang baru bagi mereka,
mereka akan memegang ular, dan sekalipun mereka minum racun maut, mereka tidak akan mendapat celaka; mereka akan meletakkan tangannya atas orang sakit, dan orang itu akan sembuh."

3. Penghancur iman adalah ketakutan dan kekuatiran.

Matius 14:30-31 (TB)  Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

Petrus mulai tenggelam karena takut ketika merasakan tiupan angin. Ketika iman kita berfokus pada Yesus akan tetap kuat sekalipun sedang mengalami masalah. Tetapi jika kita mulai fokus pada masalah, iman kepada Yesus mulai berkurang. Akibatnya mulai tenggelam atau dikalahkan oleh masalah sebab takut pada masalah.

Berjalan dengan iman berarti mempercayakan hidup kita sepenuhnya kepada Tuhan. Memang kita sedang menghadapi masalah tetapi fokus hidup kita harus kepada Tuhan, bukan kepada masalah. Masalah apa yang sedang Anda alami saat ini? Pandanglah kepada Yesus, jangan ijinkan ketakutan pada masalah mempengaruhi Anda. Percayalah Tuhan telah menyertai orang-orang percaya dengan tanda-tanda ajaib. Dan semua bisa diaktifkan apabila kita berjalan dengan iman. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)