Kolaborasi Imam dan Raja

Kamis, 3 Oktober 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Hagai 1-2

Hagai 1:14 (TB)  TUHAN menggerakkan semangat Zerubabel bin Sealtiel, bupati Yehuda, dan semangat Yosua bin Yozadak, imam besar, dan semangat selebihnya dari bangsa itu, maka datanglah mereka, lalu melakukan pekerjaan pembangunan rumah TUHAN semesta alam, Allah mereka.

Dalam Perjanjian Lama terjadi pemisahan jabatan imam dan raja. Imam yang bertugas pada masa nabi Hagai adalah Yosua bin Yozadak, sedangkan Zerubabel bin Sealtiel diangkat oleh raja Darius menjadi bupati di wilayah Yehuda. Tugas imam meliputi hal kerohanian, yaitu penyelenggaraan ibadah di rumah Tuhan, sedangkan tugas bupati adalah bidang pemerintahan dan bisnis.

Firman Tuhan yang disampaikan melalui nabi Hagai adalah menegur dan mengajak bangsa Yehuda untuk membangun rumah Tuhan yang pada saat itu dalam keadaan reruntuhan. Ternyata ajakan tersebut disambut dengan semangat oleh Yosua bin Yozadak (imam), Zerubabel bin Sealtiel (bupati), dan selebihnya dari bangsa itu. Pembangunan rumah Tuhan mulai dikerjakan sehingga Tuhan memberkati, kemegahan Bait Suci yang baru melebihi yang semula.

Dalam pembangunan gereja (jemaat), harus melibatkan seluruh bagian (elemen) dari jemaat.

1. Pembangunan secara rohani.
Pengajaran dan pelayanan harus dilakukan oleh para pelayan Tuhan untuk pertumbuhan iman dan pertumbuhan kuantitas.

2. Pembangunan secara fisik.
Melibatkan para pengusaha dan profesional dalam pembangunan gedung maupun fasilitas dalam ibadah.

Hagai 1:14 memberi pesan pentingnya kolaborasi antara pelayan Tuhan, pengusaha/profesional dan seluruh jemaat dalam mensukseskan pembangunan gereja.

Dalam Perjanjian Baru, panggilan imam dan raja telah menyatu dalam kehidupan orang percaya.
1 Petrus 2:9 (TB)  Tetapi kamulah bangsa yang terpilih, imamat yang rajani, bangsa yang kudus, umat kepunyaan Allah sendiri, supaya kamu memberitakan perbuatan-perbuatan yang besar dari Dia, yang telah memanggil kamu keluar dari kegelapan kepada terang-Nya yang ajaib.

Dengan demikian seluruh jemaat, apapun profesi dan pelayanannya harus berkolaborasi (bekerja sama) dalam membangun gereja baik secara rohani maupun fisik. Kiranya panggilan ini dapat diresponi dengan baik oleh seluruh jemaat sehingga pembangunan gereja dapat segera dituntaskan. Tuhan memberkati. (Ps.BW)