Ketika Ujian Iman Datang

Senin, 7 Oktober 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Zakharia 11-14

Zakharia 13:9 (TB)  Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas. Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"

Ketika kita menjadi umat Tuhan, bukan berarti bebas dari semua masalah. Justru kita dipanggil untuk menderita, memikul salib tetapi Tuhan senantiasa menyertai dan menolong kita.
Mazmur 34:20 (TB)  Kemalangan orang benar banyak, tetapi TUHAN melepaskan dia dari semuanya itu;
Mazmur 37:23-24 (TB)  TUHAN menetapkan langkah-langkah orang yang hidupnya berkenan kepada-Nya;
apabila ia jatuh, tidaklah sampai tergeletak, sebab TUHAN menopang tangannya.
Semua masalah yang kita hadapi dapat kita sebut sebagai ujian iman.

1. Tujuan ujian iman adalah memurnikan.

Zakharia 13:9a (TB)  Aku akan menaruh yang sepertiga itu dalam api dan akan memurnikan mereka seperti orang memurnikan perak. Aku akan menguji mereka, seperti orang menguji emas.

Tuhan mengijinkan masalah terjadi, seperti seorang yang sedang memurnikan emas atau perak dalam dapur peleburan api. Tujuannya adalah untuk memurnikan sehingga dihasilkan iman yang murni dan berkenan kepada Tuhan. Seperti halnya seorang murid yang menghadapi ujian di sekolah, tujuannya adalah naik kelas. Demikian pula ujian iman yang kita hadapi, membuat iman kita naik level sehingga mengalami persekutuan dan kemuliaan Tuhan lebih lagi dalam hidup kita.

2. Sikap kita ketika ujian iman datang.

Zakharia 13:9b (TB) Mereka akan memanggil nama-Ku, dan Aku akan menjawab mereka. Aku akan berkata: Mereka adalah umat-Ku, dan mereka akan menjawab: TUHAN adalah Allahku!"

Sikap yang benar ketika ujian iman datang adalah memanggil nama Tuhan, sebab Ia adalah sumber pertolongan kita.
Kata memanggil berarti memuliakan, berseru atau minta tolong dengan sikap yang sungguh-sungguh.
2 Samuel 22:7 (TB)  Ketika aku dalam kesesakan, aku berseru kepada TUHAN, kepada Allahku aku berseru. Dan Ia mendengar suaraku dari bait-Nya, teriakku minta tolong masuk ke telinga-Nya.
Roma 10:13 (TB)  Sebab, barangsiapa yang berseru kepada nama Tuhan, akan diselamatkan. 

Jadi kita perlu memahami dengan benar, orang percaya mengalami ujian iman bukan karena Tuhan tidak mengasihi mereka, melainkan Tuhan sedang menguji agar imannya murni dan naik level. Sedangkan sikap kita ketika ujian iman datang adalah memanggil nama Tuhan, yaitu berseru dan meminta pertolongan dari Tuhan. Selamat beraktifitas dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)