Minggu, 27 Oktober 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Lukas 10-12
Lukas 12:21 (TB) Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."
Yesus memberikan sebuah sindiran kepada orang-orang yang hanya mengejar harta tetapi melupakan Tuhan. Sehingga dalam perikop ini diberikan judul "Orang kaya yang bodoh".
Siapa yang dimaksud dengan "Orang kaya yang bodoh"?
1. Orang yang tamak harta.
Fokus hidupnya untuk mencari harta, tetapi sesungguhnya hidup atau keselamatan seseorang tidak tergantung kepada harta.
Lukas 12:15 (TB) Kata-Nya lagi kepada mereka: "Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu."
2. Orang yang egois harta.
Mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, tidak mau membagikan kepada orang lain.
Lukas 12:19 (TB) Sesudah itu aku akan berkata kepada jiwaku: Jiwaku, ada padamu banyak barang, tertimbun untuk bertahun-tahun lamanya; beristirahatlah, makanlah, minumlah dan bersenang-senanglah!
3. Orang yang tidak sadar bahwa harta adalah fana (sementara).
Yang dicari hanyalah kepuasan hidup di dunia, makan minum dan bersenang-senang tetapi tidak sadar bahwa sewaktu-waktu bisa mati dan semua hartanya akan ditinggal di bumi.
Lukas 12:20 (TB) Tetapi firman Allah kepadanya: Hai engkau orang bodoh, pada malam ini juga jiwamu akan diambil dari padamu, dan apa yang telah kausediakan, untuk siapakah itu nanti?
4. Orang yang tidak mencari Allah.
Sesungguhnya menjadi kaya tidaklah berdosa jika ia tetap percaya Tuhan sebagai sumber dan tujuan hidupnya. Orang kaya yang bodoh telah menjadikan kekayaannya sebagai Tuhan dalam hidupnya.
Lukas 12:21 (TB) Demikianlah jadinya dengan orang yang mengumpulkan harta bagi dirinya sendiri, jikalau ia tidak kaya di hadapan Allah."
Tuhan tidak melarang kita bekerja dan mengumpulkan kekayaan. Bahkan firman Tuhan mengatakan jika seseorang tidak mau bekerja janganlah ia makan (2 Tes 3:10). Tetapi yang tidak dikehendaki Tuhan apabila kita menjadi orang kaya yang bodoh, yaitu tamak harta, egois harta, hanya mengejar harta di dunia dan tidak mencari Allah.
Sebaliknya Tuhan mengajarkan kepada kita agar menggunakan harta untuk memuliakan Tuhan.
Amsal 3:9-10 (TB) Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
Selamat hari Minggu, selamat beribadah dan melayani Tuhan. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar