Tak Pernah Sendiri

Minggu, 27 Mei 2018

Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 19-21

Ayub 19:14 (TB)  Kaum kerabatku menghindar, dan kawan-kawanku melupakan aku.

Salah satu karakter orang dunia yaitu menjadi teman di saat senang (kaya) dan meninggalkan di saat susah (miskin). Itulah yang dialami Ayub, ketika dalam keadaan diberkati begitu banyak saudara, teman-teman dan kenalan-kenalan mengerumuni dan ikut menikmati berkat. Di saat Ayub miskin dan menderita, semua meninggalkan dan melupakannya.

Siapa saja yang meninggalkan dan tidak lagi mengenal Ayub? (Ayub 19:13-19)
1. Saudara-saudara dan kaum kerabatnya.
2. Kenalan-kenalan dan kawan-kawannya.
3. Budak-budaknya
4. Kanak-kanak menghina dan mengejek
5. Istri dan saudara sekandung jijik dan muak.
6. Semua teman karib berbalik melawannya.

Tepatlah seperti peribahasa "Sudah jatuh ditimpa tangga". Ayub sudah begitu menderita dan ditinggalkan semua orang.
Padahal kerinduan semua orang yang menderita adalah ada orang-orang yang peduli, mendampingi dan menguatkannya.
Tetapi sesungguhnya Ayub masih menyimpan pengharapan kepada Tuhan.
Ayub 19:25 (TB)  Tetapi aku tahu: Penebusku hidup, dan akhirnya Ia akan bangkit di atas debu.

Ayub percaya, pada waktu-Nya Tuhan akan datang dan menebusnya dari segala penderitaan.
Apakah ada di antara Anda yang merasa sendiri dalam penderitaan? Sepertinya semua telah meninggalkan Anda? Ketahuilah Tuhan senantiasa beserta Anda, meskipun tidak terlihat oleh mata jasmani. Anda tak pernah sendiri karena Tuhan di samping Anda. Percayalah Tuhan pasti menolong dan memulihkan Anda. Selamat beribadah dan Tuhan memberkati. (Ps.BW)