Kamis, 31 Mei 2018
Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 31-33
Ayub 33:14-15 (TB) Karena Allah berfirman dengan satu dua cara, tetapi orang tidak memperhatikannya.
Dalam mimpi, dalam penglihatan waktu malam, bila orang nyenyak tidur, bila berbaring di atas tempat tidur.
Dalam Perjanjian Lama, Tuhan memakai mimpi untuk berbicara kepada hamba-hamba-Nya. Yakub, Yusuf, Gideon, Daniel, para nabi-nabi Tuhan dan juga raja-raja yang tidak mengenal Tuhan misal Abimelekh, Firaun dan Nebukadnezar. Bahkan melalui mimpi, Yakub, Yusuf dan Daniel bisa mencapai potensi dan kedudukan tertinggi.
Tetapi tidak semua mimpi dipakai atau berasal dari Tuhan.
1. Mimpi palsu
Berasal dari nabi-nabi palsu yang memimpikan tentang dusta atau kejahatan. Kuasa jahat bisa memberikan mimpi dengan maksud untuk menjatuhkan atau menakuti orang percaya.
Yeremia 27:9 (TB) Mengenai kamu, janganlah kamu mendengarkan nabi-nabimu, juru-juru tenungmu, juru-juru mimpimu, tukang-tukang ramalmu dan tukang-tukang sihirmu yang berkata kepadamu: Janganlah kamu mau takluk kepada raja Babel!
Berasal dari nabi-nabi palsu yang memimpikan tentang dusta atau kejahatan. Kuasa jahat bisa memberikan mimpi dengan maksud untuk menjatuhkan atau menakuti orang percaya.
Yeremia 27:9 (TB) Mengenai kamu, janganlah kamu mendengarkan nabi-nabimu, juru-juru tenungmu, juru-juru mimpimu, tukang-tukang ramalmu dan tukang-tukang sihirmu yang berkata kepadamu: Janganlah kamu mau takluk kepada raja Babel!
2. Mimpi oleh banyak kesibukan
Kelelahan atau masalah yang berat bisa terbawa dalam mimpi.
Pengkhotbah 5:2 (TB) Karena sebagaimana mimpi disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan.
Kelelahan atau masalah yang berat bisa terbawa dalam mimpi.
Pengkhotbah 5:2 (TB) Karena sebagaimana mimpi disebabkan oleh banyak kesibukan, demikian pula percakapan bodoh disebabkan oleh banyak perkataan.
Dalam Perjanjian Baru, Tuhan berbicara kepada Yusuf agar jangan takut mengambil Maria. Demikian pula melalui mimpi berpesan kepada Yusuf agar membawa bayi Yesus ke Mesir untuk menghindari pembunuhan oleh raja Herodes. Istri Pontius Pilatus juga mendapatkan mimpi tentang Yesus bahwa Ia adalah orang benar.
Kisah Para Rasul 2:17 (TB) Akan terjadi pada hari-hari terakhir — demikianlah firman Allah — bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi.
Di akhir zaman Tuhan masih memakai mimpi untuk berbicara kepada orang percaya. Bagaimana cara mengetahui mimpi yang dari Tuhan?
1. Satu pesan mimpi yang jelas.
Mimpi yang dipakai Tuhan bukan campur aduk, tumpang tindih atau tidak jelas maksudnya.
Mimpi yang dipakai Tuhan bukan campur aduk, tumpang tindih atau tidak jelas maksudnya.
2. Masih diingat dengan jelas saat bangun tidur.
Mimpi yang disebut bunga orang tidur atau kebanyakan tidur tidak jelas. Tapi mimpi yang dari Tuhan selalu terngiang-ngiang dan membuat kita merenungkan maksud mimpi itu.
Mimpi yang disebut bunga orang tidur atau kebanyakan tidur tidak jelas. Tapi mimpi yang dari Tuhan selalu terngiang-ngiang dan membuat kita merenungkan maksud mimpi itu.
3. Mimpi berkaitan dengan suatu kejadian khusus atau masalah yang sedang terjadi .
Bisa saja Tuhan masih memberi hikmat melalui mimpi sama seperti Yusuf dan Daniel di Perjanjian Lama.
Bisa saja Tuhan masih memberi hikmat melalui mimpi sama seperti Yusuf dan Daniel di Perjanjian Lama.
4. Mimpi harus diuji dengan firman Tuhan.
Mimpi yang tidak sesuai dengan firman Tuhan pasti bukan berasal dari Tuhan. Jangan langsung percaya kepada mimpi tetapi doakanlah dan ujilah sesuai dengan firman Tuhan.
Mimpi yang tidak sesuai dengan firman Tuhan pasti bukan berasal dari Tuhan. Jangan langsung percaya kepada mimpi tetapi doakanlah dan ujilah sesuai dengan firman Tuhan.
Jadi, bersikaplah bijaksana tentang mimpi karena Tuhan masih bisa memakai mimpi yang sesuai dengan firman Tuhan. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar