Selasa, 29 Mei 2018
Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 25-27
Ayub 27:17 (TB) sekalipun ia yang menumpuknya, namun orang benar yang akan memakainya, dan orang yang tidak bersalah yang akan membagi-bagi uang itu.
Tak dapat dipungkiri kita sering melihat orang fasik semakin berlimpah hartanya. Mereka yang tidak takut akan Tuhan justru semakin kaya raya. Sementara itu kita melihat orang benar hidup dalam kesusahan dan bergumul dalam kebutuhan hidup sehari-hari. Bagaimana kita menyikapi fenomena ini?
Marilah kita belajar beberapa hal ini:
1. Pengertian orang fasik dan orang benar.
Orang fasik adalah orang yang tidak percaya kepada Tuhan, hidup dalam dosa dan tidak takut akan Tuhan. Orang fasik bisa melakukan tipu daya dan kejahatan untuk memperkaya diri sendiri.
Orang benar adalah orang yang percaya kepada Tuhan, hidup dalam kebenaran dan takut akan Tuhan. Orang benar akan bekerja dengan mengandalkan Tuhan dan percaya bahwa Tuhan adalah sumber berkatnya.
Orang fasik adalah orang yang tidak percaya kepada Tuhan, hidup dalam dosa dan tidak takut akan Tuhan. Orang fasik bisa melakukan tipu daya dan kejahatan untuk memperkaya diri sendiri.
Orang benar adalah orang yang percaya kepada Tuhan, hidup dalam kebenaran dan takut akan Tuhan. Orang benar akan bekerja dengan mengandalkan Tuhan dan percaya bahwa Tuhan adalah sumber berkatnya.
2. Kekayaan orang fasik disimpan dan dipakai oleh orang benar.
Ayub 27:16-17 (TB) Jikalau ia menimbun uang seperti debu banyaknya, dan menumpuk pakaian seperti tanah liat,
sekalipun ia yang menumpuknya, namun orang benar yang akan memakainya, dan orang yang tidak bersalah yang akan membagi-bagi uang itu.
sekalipun ia yang menumpuknya, namun orang benar yang akan memakainya, dan orang yang tidak bersalah yang akan membagi-bagi uang itu.
Amsal 13:22 (TB) Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar.
Bila dinalar sepertinya hal ini tidak mungkin. Tetapi tidak ada yang mustahil bagi Tuhan. Yang terutama dalam hal ini adalah hiduplah sebagai orang benar, fokuskan hidup untuk menyenangkan Tuhan. Dialah tujuan hidup kita.
Mazmur 127:2 (TB) Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah — sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur.
Jangan mengandalkan kekuatan diri sendiri untuk memperoleh kekayaan, tetapi andalkanlah Tuhan sebab Dia menyediakan bagi kita pada waktu tidur.
Bersukacitalah menjadi orang benar dan jangan iri dengan kekayaan orang fasik yang semu. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Bersukacitalah menjadi orang benar dan jangan iri dengan kekayaan orang fasik yang semu. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar