Kamis, 17 Mei 2018
Bacaan Alkitab Setahun: Nehemia 10-13
Nehemia 10:35 (TB) Lagipula setiap tahun kami akan membawa ke rumah TUHAN hasil yang pertama dari tanah kami dan buah sulung segala pohon.
Persembahan buah sulung adalah sebagian yang terbaik dari berkat yang kita terima yang dipersembahkan kepada Tuhan untuk mengingat kebaikan Tuhan dan tanda bahwa kita melibatkan Tuhan dalam pekerjaan ataupun usaha kita.
Walaupun persembahan buah sulung ada di dalam Alkitab, namun tidak semua gereja mengajarkan dan melakukannya. Sebagai gereja yang percaya sepenuhnya kepada Firman Tuhan (Full Gospel), kita rindu mengajarkan dan menerapkan kebenaran persembahan buah sulung kepada seluruh jemaat.
Kebenaran tentang buah sulung:
1. Persembahan buah sulung diberikan setiap awal tahun.
Orang Israel bercocok tanam sehingga memberikan buah sulung sesuai musimnya setiap tahun. Demikian pula yang beternak, maka anak sulung dari ternak mereka dipersembahkan kepada Tuhan. Di masa kini, profesi jemaat jarang yang menjadi petani atau peternak, sehingga kita mengajarkan setiap awal tahun untuk mempersembahkan buah sulung kepada Tuhan agar tuaian sepanjang tahun diberkati dan dikuduskan oleh Tuhan.
Orang Israel bercocok tanam sehingga memberikan buah sulung sesuai musimnya setiap tahun. Demikian pula yang beternak, maka anak sulung dari ternak mereka dipersembahkan kepada Tuhan. Di masa kini, profesi jemaat jarang yang menjadi petani atau peternak, sehingga kita mengajarkan setiap awal tahun untuk mempersembahkan buah sulung kepada Tuhan agar tuaian sepanjang tahun diberkati dan dikuduskan oleh Tuhan.
2. Persembahan buah sulung bukan seluruh penghasilan tetapi seberkas hasil pertama yang terbaik.
Mungkin ada gereja atau hamba Tuhan lain yang mengajarkan gaji pertama atau hasil usaha pertama diberikan kepada Tuhan. Namun berdasarkan kitab Imamat dan Nehemia ini, kita mendapati bahwa buah sulung adalah seberkas hasil yang terbaik. Jumlah yang terbaik adalah relatif artinya sesuai iman dan kasih masing-masing kepada Tuhan.
Mungkin ada gereja atau hamba Tuhan lain yang mengajarkan gaji pertama atau hasil usaha pertama diberikan kepada Tuhan. Namun berdasarkan kitab Imamat dan Nehemia ini, kita mendapati bahwa buah sulung adalah seberkas hasil yang terbaik. Jumlah yang terbaik adalah relatif artinya sesuai iman dan kasih masing-masing kepada Tuhan.
3. Persembahan buah sulung mengingatkan kita kepada pemeliharaan dan penggenapan janji Tuhan.
Imamat 23:10 (TB) "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila kamu sampai ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, dan kamu menuai hasilnya, maka kamu harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaianmu kepada imam.
Imamat 23:10 (TB) "Berbicaralah kepada orang Israel dan katakan kepada mereka: Apabila kamu sampai ke negeri yang akan Kuberikan kepadamu, dan kamu menuai hasilnya, maka kamu harus membawa seberkas hasil pertama dari penuaianmu kepada imam.
4. Persembahan buah sulung untuk memuliakan Tuhan dan memprioritaskan Tuhan dalam kehidupan kita.
Amsal 3:9-10 (TB) Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
Amsal 3:9-10 (TB) Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.
5. Persembahan buah sulung menguduskan seluruh tuaian.
Di sinilah kita memohon penyertaan Tuhan dalam pekerjaan atau bisnis agar dikuduskan dan diberkati Tuhan, dijauhkan dari dosa dan belalang pelahap yang dapat merusak berkat yang kita terima.
Roma 11:16 (TB) Jikalau roti sulung adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus.
Di sinilah kita memohon penyertaan Tuhan dalam pekerjaan atau bisnis agar dikuduskan dan diberkati Tuhan, dijauhkan dari dosa dan belalang pelahap yang dapat merusak berkat yang kita terima.
Roma 11:16 (TB) Jikalau roti sulung adalah kudus, maka seluruh adonan juga kudus, dan jikalau akar adalah kudus, maka cabang-cabang juga kudus.
Persembahan buah sulung yang kita berikan kepada Tuhan adalah ekspresi kasih kita kepada-Nya. Apabila di pertengahan tahun Tuhan memberkati dengan bisnis, pekerjaan lain atau pekerjaan sampingan, maka sebagian dari hasilnya juga kita berikan kepada Tuhan. Sekali lagi tujuannya adalah untuk mengingat Tuhan sebagai pemberi berkat dalam kehidupan kita.
Jadi, apakah Anda sudah memberi persembahan buah sulung di awal tahun? Jika belum Anda bisa mempersembahkan saat ini dengan mengunjukkan (mempersembahkannya) di hadapan Tuhan. Haleluya, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar