Kamis, 11 Mei 2017 - Doa Puasa Hari 4
Bacaan: Amsal 18:21, Matius 15:18
Kitab Amsal menunjukkan, "Hidup dan mati dikuasai lidah, dan siapa suka menggemakannya akan memakan buahnya." Tahu apa saja yang harus dikatakan adalah satu hal, tetapi itu sangat berbeda dengan benar-benar bisa mengatakannya. Kita mengetahui dalam Alkitab bahwa Yesus berkeliling untuk menyembuhkan orang sakit, mengusir setan, membuat yang buta melihat, yang lumpuh berjalan dan yang tuli mendengar. Namun, saat dihadapkan pada situasi yang sama, apakah kita dapat mengatakan dengan yakin bahwa Yesus yang di dalam Alkitab adalah Yesus yang sama hari ini, dan oleh bilur-bilur-Nya Dia telah menyembuhkan saya.
Yesus berkata, "Hal yang keluar dari mulut seseorang berasal dari hati." Jadi apa yang kita katakan sesungguhnya adalah cermin dari kondisi hati kita atau apa yang kita percayai. Apakah kita sungguh-sungguh percaya saat Alkitab mengatakan bahwa Allah kita "menghidupkan orang mati dan menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada." (Roma 4:17)?
Jika kita memiliki sedikit saja keraguan terhadap kebenaran di dalam Alkitab, terutama di saat kondisi dan semua fakta menunjukkan sebaliknya, pasti tidak akan dapat memperkatakan Firman Tuhan dengan iman. Untuk dapat mengatakan dan mengakui dengan berani janji-janji Tuhan dalam kehidupan kita, membutuhkan kepercayaan yang kuat akan firman Tuhan, dan itu dapat dilatih melalui hubungan yang intim dengan-Nya.
Pokok Doa:
Berdoa untuk satu musim yang disegarkan melalui keintiman dengan Tuhan, sehingga kita berani untuk memperkatakan janji-janji Firman-Nya atau situasi yang kita hadapi.
(Disalin dari Panduan Doa Puasa 40 Hari IFGF 2017)
Bacaan: Amsal 18:21, Matius 15:18
Kitab Amsal menunjukkan, "Hidup dan mati dikuasai lidah, dan siapa suka menggemakannya akan memakan buahnya." Tahu apa saja yang harus dikatakan adalah satu hal, tetapi itu sangat berbeda dengan benar-benar bisa mengatakannya. Kita mengetahui dalam Alkitab bahwa Yesus berkeliling untuk menyembuhkan orang sakit, mengusir setan, membuat yang buta melihat, yang lumpuh berjalan dan yang tuli mendengar. Namun, saat dihadapkan pada situasi yang sama, apakah kita dapat mengatakan dengan yakin bahwa Yesus yang di dalam Alkitab adalah Yesus yang sama hari ini, dan oleh bilur-bilur-Nya Dia telah menyembuhkan saya.
Yesus berkata, "Hal yang keluar dari mulut seseorang berasal dari hati." Jadi apa yang kita katakan sesungguhnya adalah cermin dari kondisi hati kita atau apa yang kita percayai. Apakah kita sungguh-sungguh percaya saat Alkitab mengatakan bahwa Allah kita "menghidupkan orang mati dan menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada." (Roma 4:17)?
Jika kita memiliki sedikit saja keraguan terhadap kebenaran di dalam Alkitab, terutama di saat kondisi dan semua fakta menunjukkan sebaliknya, pasti tidak akan dapat memperkatakan Firman Tuhan dengan iman. Untuk dapat mengatakan dan mengakui dengan berani janji-janji Tuhan dalam kehidupan kita, membutuhkan kepercayaan yang kuat akan firman Tuhan, dan itu dapat dilatih melalui hubungan yang intim dengan-Nya.
Pokok Doa:
Berdoa untuk satu musim yang disegarkan melalui keintiman dengan Tuhan, sehingga kita berani untuk memperkatakan janji-janji Firman-Nya atau situasi yang kita hadapi.
(Disalin dari Panduan Doa Puasa 40 Hari IFGF 2017)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar