Tidak Mempan Disuap

 



Kamis, 15 Pebruari 2024


Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 22-24


Bilangan 24:13 (TB)  Sekalipun Balak memberikan kepadaku emas dan perak seistana penuh, aku tidak akan sanggup melanggar titah TUHAN dengan berbuat baik atau jahat atas kemauanku sendiri; apa yang akan difirmankan TUHAN, itulah yang akan kukatakan. 


Bileam adalah juru tenung atau tukang ramal dari bangsa Aram, bukan umat Allah. Raja Balak bin Zipor memintanya untuk mengutuki bangsa Israel. Balak menawarkan upah yang sangat besar kepada Bileam. Setelah melalui banyak peristiwa, akhirnya Bileam tetap pada pendirian tidak mau mengutuki bangsa Israel. Sebaliknya Bileam memberkati Israel bangsa pilihan Allah.


Pemilu sebagai pesta demokrasi telah dilaksanakan secara serentak di seluruh wilayah Indonesia tanggal 14 Pebruari 2024. Di setiap pemilu baik pileg, pilkada bahkan pilpres praktek suap untuk mendapatkan suara marak terjadi. Ada yang berubah pilihan demi mendapatkan uang atau sembako bahkan kedudukan. Sebaliknya ada pula yang tetap bertahan pada idealisme memilih pemimpin yang jujur berdasarkan hati nuraninya.


Pengadilan terhadap politik uang memang sangat sulit dilakukan saat ini. Tetapi ada pengadilan Tuhan yang akan terjadi, baik selama hidup maupun sesudah kematian. Biarlah pengadilan Tuhan yang akan mengadili praktek politik uang, bila pengadilan di dunia tak sanggup untuk mengungkap dan menyidangkannya.


Keluaran 23:8 (TB)  Suap janganlah kauterima, sebab suap membuat buta mata orang-orang yang melihat dan memutarbalikkan perkara orang-orang yang benar.


Segala sesuatu yang dimulai dengan suap tidak akan menjadi baik di kemudian hari. Jadilah orang percaya yang tidak mempan disuap. Akhirnya, marilah kita belajar takut akan Tuhan. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages