Benci Melahirkan Dosa Di Hati

 


Senin, 5 Pebruari 2024


Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 19-21


Imamat 19:17 (TB)  Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia.


Hubungan dengan orang lain bisa saja mengalami masalah, sebab tidak ada seorang pun yang sempurna atau sesuai dengan keinginan kita. Tetapi firman Tuhan mengingatkan agar kita menjauhi perasaan benci.


1. Janganlah engkau membenci saudaramu (orang lain) di dalam hatimu.


Rasa benci pada awalnya dari rasa kecewa, iri hati, marah tetapi tidak diungkapkan sehingga disimpan dalam hati. Akibatnya tidak mau memaklumi, menyimpan kesalahan dan akhirnya timbul kepahitan.


1 Yohanes 4:20 (TB)  Jikalau seorang berkata: "Aku mengasihi Allah," dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya. 


Efesus 4:31 (TB)  Segala kepahitan, kegeraman, kemarahan, pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari antara kamu, demikian pula segala kejahatan.


2. Berterus terang menegor orang lain.


Bila ada masalah dalam hubungan dengan orang lain segeralah diselesaikan. Bila orang lain yang bersalah, tegorlah. Tetapi bila diri sendiri yang bersalah, akuilah dan minta maaf. Merasa geram atau jengkel dengan orang lain maka akan timbul kebencian di dalam hati. Banyak orang yang mencoba mengatasi dengan melarikan diri, menghindari dan memutuskan hubungan. Hal ini tidak menyelesaikan masalah karena kebencian masih disimpan di dalam hati.


Amsal 10:12 (TB)  Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran. 


2 Timotius 4:2 (TB)  Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.


3. Jangan mendatangkan dosa karena kebencian di dalam hati.


Dosa terdiri dari dosa di dalam hati dan dosa perbuatan. Banyak orang hanya memahami bahwa dosa yang perlu diakui hanyalah dosa perbuatan. Padahal dosa di dalam hati justru bisa melahirkan berbagai macam perbuatan dosa. Sebab itu kita harus menyucikan dan selalu menjadi hati kita agar tetap kudus, jauh dari segala kemarahan dan kebencian.


Markus 11:25 (TB)  Dan jika kamu berdiri untuk berdoa, ampunilah dahulu sekiranya ada barang sesuatu dalam hatimu terhadap seseorang, supaya juga Bapamu yang di sorga mengampuni kesalahan-kesalahanmu."


Amsal 4:23 (TB)  Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan. 


Ada pepatah mengatakan "hati adalah cermin" ... kita bisa melihat hidup kita dengan cara merasakan apa yang terkandung dalam hati kita. Buang rasa benci, jangan disimpan di dalam hati. Jangan mendatangkan dosa di dalam hati karena menyimpan rasa benci. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages