Isolasi Dalam Jemaat

 



Sabtu, 3 Pebruari 2024


Bacaan Alkitab Setahun: Imamat 13-15


Imamat 13:46 (TB)  Selama ia kena penyakit itu, ia tetap najis; memang ia najis; ia harus tinggal terasing, di luar perkemahan itulah tempat kediamannya.


Selama pandemi Covid-19, kita sering mendengar istilah isolasi atau karantina, yaitu penderita ditempatkan dalam lokasi tersendiri agar virus Covid-19 tidak menular kepada yang lain. Setelah sembuh, maka ia diperbolehkan kembali berkumpul bersama keluarganya.


Dalam perjanjian lama, isolasi juga diberlakukan untuk penderita kusta. Memang mereka dinyatakan najis dan diisolasi agar tidak menularkan penyakit kusta kepada orang lain.


Pelajaran dari firman Tuhan tersebut adalah isolasi karena kusta janganlah hanya dipandang sebagai bentuk penghakiman, tetapi bentuk disiplin kasih. Sebab setelah penderita sembuh, mereka dinyatakan tahir dan bisa berkumpul kembali dengan orang lain.


Tujuan isolasi adalah:

1. Supaya penderita lebih fokus untuk penyembuhannya.

2. Supaya orang lain tidak tertular penyakitnya.


Pandemi covid-19 telah berlalu, tetapi kesadaran untuk menjaga diri dan lingkungan harus tetap dibangun.

Setiap orang yang menderita penyakit yang menular hendaknya sadar diri untuk melakukan isolasi mandiri supaya lebih fokus pada penyembuhannya dan tidak menularkan penyakit kepada orang lain.


1 Korintus 5:11-13 (TB)  Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul, kikir, penyembah berhala, pemfitnah, pemabuk atau penipu; dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama. 

Sebab dengan wewenang apakah aku menghakimi mereka, yang berada di luar jemaat? Bukankah kamu hanya menghakimi mereka yang berada di dalam jemaat?

Mereka yang berada di luar jemaat akan dihakimi Allah. Usirlah orang yang melakukan kejahatan dari tengah-tengah kamu. 


Dosa bagaikan penyakit yang mudah menular. Seseorang yang karena dosanya sehingga dikucilkan dari jemaat, pahamilah hal ini dilakukan sebagai bentuk disiplin kasih agar sadar diri dan bertobat serta tidak menularkan dosanya kepada orang lain. Dalam hal inilah isolasi dilakukan untuk melindungi jemaat dari dosa yang dengan mudah menular. Semoga renungan ini menambah pengertian kita tentang disiplin dalam jemaat. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages