Sabtu, 1 April 2023
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 10-12
2 Samuel 11:4 (TB) Sesudah itu Daud menyuruh orang mengambil dia. Perempuan itu datang kepadanya, lalu Daud tidur dengan dia. Perempuan itu baru selesai membersihkan diri dari kenajisannya. Kemudian pulanglah perempuan itu ke rumahnya.
Daud tak kuasa menahan hasrat seksualnya untuk tidur dengan Batsyeba istri Uria. Ketika dikabarkan bahwa Batsyeba mengandung, Daud melakukan beberapa usaha untuk menutupi dosanya.
1. Menyuruh Uria pulang ke rumah dari medan perang dan memberi hadiah.
2 Samuel 11:8 (TB) Kemudian berkatalah Daud kepada Uria: "Pergilah ke rumahmu dan basuhlah kakimu." Ketika Uria keluar dari istana, maka orang menyusul dia dengan membawa hadiah raja.
Tujuannya ketika Uria pulang ke rumah, maka ia akan tidur dengan istrinya sehingga akan diketahui orang bahwa istrinya mengandung karena Uria. Tetapi Uria justru tidur di depan pintu istana karena memegang teguh sumpah prajurit yaitu pantang bersenang-senang di saat prajurit yang lain bertempur di medan perang.
2 Samuel 11:11 (TB) Tetapi Uria berkata kepada Daud: "Tabut serta orang Israel dan orang Yehuda diam dalam pondok, juga tuanku Yoab dan hamba-hamba tuanku sendiri berkemah di padang; masakan aku pulang ke rumahku untuk makan minum dan tidur dengan isteriku? Demi hidupmu dan demi nyawamu, aku takkan melakukan hal itu!"
2. Membuat Uria mabuk supaya mau pulang dan tidur dengan istrinya.
2 Samuel 11:12-13 (TB) Kata Daud kepada Uria: "Tinggallah hari ini di sini. Besok aku akan melepas engkau pergi." Jadi Uria tinggal di Yerusalem pada hari itu. Keesokan harinya
Daud memanggil dia untuk makan dan minum dengan dia, dan Daud membuatnya mabuk. Pada waktu malam keluarlah Uria untuk berbaring tidur di tempat tidurnya, bersama-sama hamba-hamba tuannya. Ia tidak pergi ke rumahnya.
Dalam keadaan mabuk pun, Uria tidak mau pulang ke rumah dan tidur dengan istrinya.
3. Daud menjadi kalap dan melakukan pembunuhan berencana terhadap Uria.
Melihat usaha-usaha sebelumnya tidak berhasil akhirnya Daud hilang akal, ia menyuruh panglimanya menempatkan Uria di garis depan peperangan kemudian menarik mundur pasukan yang lain. Tujuannya untuk menjebak Uria dalam peperangan sehingga terbunuh oleh musuh.
2 Samuel 11:14-15 (TB) Paginya Daud menulis surat kepada Yoab dan mengirimkannya dengan perantaraan Uria.
Ditulisnya dalam surat itu, demikian: "Tempatkanlah Uria di barisan depan dalam pertempuran yang paling hebat, kemudian kamu mengundurkan diri dari padanya, supaya ia terbunuh mati."
Sekalipun usaha menyembunyikan dosa tersebut ditutup dengan rapat tetapi Tuhan tahu kejahatan Daud. Melalui nabi Natan, Tuhan menegur Daud sehingga ia mengakui dosanya dan memohon pengampunan. Tuhan yang penuh kasih mengampuni dosa Daud sekalipun ada akibat-akibat dosa yang harus ia tanggung.
Pelajaran dari renungan hari ini: jangan terus-menerus menutupi dosa karena akan membawa kepada kejahatan yang lebih besar. Sadarilah segala sesuatu yang kita lakukan tidak ada yang tersembunyi di hadapan-Nya. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar