Rabu, 29 Maret 2023
Bacaan Alkitab Setahun: 2 Samuel 1-3
2 Samuel 1:16 (TB) Dan Daud berkata kepadanya: "Kautanggung sendiri darahmu, sebab mulutmulah yang menjadi saksi menentang engkau, karena berkata: Aku telah membunuh orang yang diurapi TUHAN."
Orang Amalek datang menyembah Daud dan memberi laporan bahwa Saul telah mati. Bisa jadi ia memiliki motivasi agar mendapat upah atau penghargaan dari Daud. Dengan teliti Daud bertanya kepadanya. Akhirnya ia mengaku bahwa ialah yang membunuh Saul atas perintahnya. Sesungguhnya ia berdusta karena Saul melakukan bunuh diri.
1 Samuel 31:4 (TB) Lalu berkatalah Saul kepada pembawa senjatanya: "Hunuslah pedangmu dan tikamlah aku, supaya jangan datang orang-orang yang tidak bersunat ini menikam aku dan memperlakukan aku sebagai permainan." Tetapi pembawa senjatanya tidak mau, karena ia sangat segan. Kemudian Saul mengambil pedang itu dan menjatuhkan dirinya ke atasnya.
Bagi orang Amalek sekalipun berdusta, ia merasa berjasa karena telah membunuh Saul yang selama hidupnya mengejar-ngejar dan berniat membunuh Daud. Tetapi prinsip yang dimiliki Daud bertolak belakang dengan orang Amalek. Bagi Daud pantang mengusik bahkan membunuh Saul yang diurapi Tuhan. Bahkan dalam dua kali kesempatan untuk membunuh Saul, Daud tidak melakukannya.
Rupanya orang Amalek tidak belajar dari sikap yang Daud sudah tunjukkan. Keinginannya menjadi pahlawan telah membuatnya sok jadi pahlawan tetapi salah jalan.
Pelajaran dari kisah di atas adalah:
1. Belajarlah bersikap dan bertindak dengan benar agar tidak melakukan kesalahan yang berakibat fatal.
2. Jangan terdorong untuk menjadi pahlawan atau mencari penghargaan dan popularitas dengan menghalalkan segala cara. Ini akan mengakibatkan kesombongan atau kejatuhan dalam dosa yang pada akhirnya akan mendatangkan hukuman.
Marilah kita terus belajar rendah hati dan hidup takut akan Tuhan. Biarlah Tuhan sendiri yang akan meninggikan kita pada waktu-Nya. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar