Sabtu, 25 Maret 2023
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 19-21
1 Samuel 21:12-13 (TB) Daud memperhatikan perkataan itu, dan dia menjadi takut sekali kepada Akhis, raja kota Gat itu.
Sebab itu ia berlaku seperti orang yang sakit ingatan di depan mata mereka dan berbuat pura-pura gila di dekat mereka; ia menggores-gores pintu gerbang dan membiarkan ludahnya meleleh ke janggutnya.
Sungguh pilu kisah Daud ketika terus-menerus dikejar-kejar Saul untuk dibunuh. Suatu saat Daud lari ke daerah Filistin di Gat. Daud adalah musuh nomor satu yang dicari orang Filistin sehingga lari ke wilayah orang Filistin memang aman dari kejaran Saul tetapi seperti masuk ke gua singa karena orang Filistin menganggap Daud musuh utama mereka.
Ketika penyamaran Daud di Gat terbongkar, maka Daud menjadi sangat takut. Apa yang Daud harus lakukan dan bagaimana kita menanggapinya?
1. Jangan menghakimi Daud dan menyuruhnya berdoa kepada Tuhan.
Jangan menghakimi Daud dan mengatakan apa yang dilakukan adalah bodoh dan berdosa. Bila Daud tidak melakukan "action"nya tentu sudah ditangkap dan dibunuh oleh orang Filistin.
Bergaul karib dengan Tuhan sudah menjadi gaya hidupnya, sehingga jangan tanya berapa lama dan berapa sungguh ia berdoa.
2. Jangan menghakimi Daud bahwa ide menyamar menjadi orang gila adalah sesat dan berdosa.
1 Samuel 21:13 (TB) Sebab itu ia berlaku seperti orang yang sakit ingatan di depan mata mereka dan berbuat pura-pura gila di dekat mereka; ia menggores-gores pintu gerbang dan membiarkan ludahnya meleleh ke janggutnya.
Dalam keadaan yang sangat terdesak Daud melakukan ide gila yaitu dengan berpura-pura gila di hadapan rakyat dan raja orang Filistin. Hasilnya mereka percaya dan tidak menangkap Daud.
Kekuatan akan meningkat drastis ketika bahaya semakin dekat. Sebagai contoh karena bahaya dikejar anjing buas maka kekuatan seseorang menjadi mampu untuk lari dengan sangat kencang atau memanjat tembok yang dalam keadaan biasa tidak mungkin dilakukan.
Jangan menghakimi orang lain karena iman dan perbuatannya menjadi "anti mainstream" atau "tidak seperti umumnya". Dalam keadaan sangat takut atau terdesak seseorang bisa bisa dimaklumi bila melakukan tindakan "seperti orang gila" asalkan tidak berbuat dosa.
Apakah Anda dalam keadaan sangat takut dan terdesak? Mintalah hikmat Tuhan akan apa yang Anda harus lakukan. Hadapi kenyataan hidup bersama Tuhan, sebab Ia beserta Anda dan akan memberikan Anda jalan keluar. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. Amin. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar