Menjaga Perkataan

Rabu, 4 Desember 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Efesus 4-6

Efesus 4:29 (TB)  Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu, tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun, di mana perlu, supaya mereka yang mendengarnya, beroleh kasih karunia.

Menjaga perkataan sangat berhubungan erat dengan menjaga hati. Sebenarnya kata-kata terwujud melalui kata-kata verbal (langsung) maupun non verbal (isyarat) dan juga tulisan (komentar di media sosial). Pada kenyataannya ada orang-orang yang santun, tetapi ketika di media sosial bisa menuliskan komentar yang sadis, menyinggung atau menyakiti orang lain.

Bagaimana nasehat tentang menjaga perkataan?

1. Jangan berkata kotor tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun (Efesus 4:29).
Perkataan yang baik akan menjadi berkat bagi semua orang, bahkan akan mendatangkan kasih karunia.

2. Bersikap ramah seorang akan yang lain.
Efesus 4:32 (TB)  Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.
Ramah artinya supel, mudah bergaul dan peduli kepada orang lain. Orang yang ramah disukai oleh semua orang. Keramahan ditunjukkan melalui perkataan yang menjadi berkat.

3. Jangan berkata-kata sembrono tetapi ucapkanlah syukur.
Efesus 5:4 (TB)  Demikian juga perkataan yang kotor, yang kosong atau yang sembrono — karena hal-hal ini tidak pantas — tetapi sebaliknya ucapkanlah syukur.
Berkata-kata sembrono artinya perkataan yang tidak pantas, tidak sopan, membual dan dapat menimbulkan pertengkaran atau keretakan hubungan. Jangan mudah mengeluh atau marah, sebaliknya ucapkanlah syukur untuk segala sesuatu.

Bagaimana cara kita menjaga perkataan?

1. Menjaga Hati.
Amsal 4:23 (TB)  Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Matius 12:35 (TB)  Orang yang baik mengeluarkan hal-hal yang baik dari perbendaharaannya yang baik dan orang yang jahat mengeluarkan hal-hal yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat.
Matius 15:19 (TB)  Karena dari hati timbul segala pikiran jahat, pembunuhan, perzinahan, percabulan, pencurian, sumpah palsu dan hujat.

2. Menjaga pergaulan.
Amsal 20:19 (TB)  Siapa mengumpat, membuka rahasia, sebab itu janganlah engkau bergaul dengan orang yang bocor mulut.
1 Korintus 15:33 (TB)  Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.

3. Penguasaan diri.
Yakobus 1:19 (TB)  Hai saudara-saudara yang kukasihi, ingatlah hal ini: setiap orang hendaklah cepat untuk mendengar, tetapi lambat untuk berkata-kata, dan juga lambat untuk marah;

Marilah kita instropeksi perkataan kita. Apakah ada perkataan kotor, perkataan sembrono? Apakah kita sudah ramah kepada orang lain? Apakah kita senantiasa menjaga hati dan pergaulan kita? Dan apakah kita bisa menguasai diri dimulai dari menguasai perkataan? Tuhan sudah memberikan kepada kita kuasa perkataan, banyak hal bisa terjadi melalui perkataan yang kita ucapkan. Oleh sebab itu ucapkanlah perkataan yang baik dan yang membangun semua orang. Tuhan memberkati. (Ps.BW)