Sabtu, 14 Desember 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Ibrani 1-3
Ibrani 2:1 (TB) Karena itu harus lebih teliti kita memperhatikan apa yang telah kita dengar, supaya kita jangan hanyut dibawa arus.
Salah satu penyebab netizen ikut menyebarkan hoax adalah mudah percaya informasi yang mereka terima dan segera menyebarkannya. Padahal tidak semua informasi yang seakan-akan benar adalah kebenaran. Sebaiknya kita harus mengecek di portal berita lainnya untuk mengetahui apakah informasi tersebut benar adanya.
Banyak informasi yang "diblow up" secara berlebihan dan menjadi propaganda. Ketika terus-menerus diberitakan maka pikiran kita akan merespon berita tersebut seakan-akan benar. Itulah salah satu arus yang menyesatkan banyak manusia. Sebagai contoh misalnya informasi yang mengatakan bahwa kita harus menghormati hak azasi manusia, dan LGBT adalah hak azasi manusia. Jika terus-menerus dipropaganda maka lama kelamaan kita menjadi setuju. Itulah sebabnya gereja-gereja di banyak negara setuju dan merestui LGBT. Padahal sesungguhnya bertentangan dengan firman Tuhan.
Jadi apa yang harus kita lakukan supaya tidak mudah hanyut dibawa arus?
Ibrani 2:1 menasihatkan "kita harus lebih teliti memperhatikan apa yang telah kita dengar".
Ibrani 2:1 menasihatkan "kita harus lebih teliti memperhatikan apa yang telah kita dengar".
1. Lebih berhati-hati.
Ibrani 2:1 (FAYH) JADI, kita harus memperhatikan dengan saksama kebenaran yang telah kita dengar itu, sebab kalau tidak, mungkin kita akan menjauhinya.
Salah satu penyebab kita jatuh atau mengalami celaka adalah kurang berhati-hati. Mungkin karena tidak fokus, kurang konsentrasi atau kurang waspada.
Demikian pula dalam menerima suatu ajaran, kita harus berhati-hati dengan cara mengujinya melalui firman Tuhan. Jadi mau tidak mau kita harus mengisi hidup kita dengan firman Tuhan supaya tidak mudah disesatkan dan hanyut terbawa arus.
Demikian pula dalam menerima suatu ajaran, kita harus berhati-hati dengan cara mengujinya melalui firman Tuhan. Jadi mau tidak mau kita harus mengisi hidup kita dengan firman Tuhan supaya tidak mudah disesatkan dan hanyut terbawa arus.
2. Berpegang teguh pada ajaran kebenaran.
Ibrani 2:1 (BIMK) Itulah sebabnya kita harus lebih sungguh-sungguh berpegang pada ajaran-ajaran yang sudah kita dengar, supaya kita jangan meninggalkan kepercayaan kita.
Dalam sebuah kejadian seseorang yang mengalami musibah banjir bandang, ia harus bisa berpegang erat-erat pada suatu benda yang kokoh supaya tidak hanyut dibawa arus. Demikian pula secara rohani, kita membutuhkan pengajaran yang benar yang akan melindungi dan menguatkan iman kita saat datang ajaran palsu.
Matius 24:11-13 (TB) Banyak nabi palsu akan muncul dan menyesatkan banyak orang.
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan, maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Tetapi orang yang bertahan sampai pada kesudahannya akan selamat.
Pesan firman Tuhan hari ini, marilah kita lebih berhati-hati (teliti) terhadap arus dunia dan pengajaran yang menyesatkan. Berpeganglah teguh kepada kebenaran yang diajarkan oleh firman Tuhan. Kiranya kita semakin teguh berdiri dan tidak mudah hanyut dibawa arus yang menyesatkan. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar