Kamis, 26 Desember 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Wahyu 4-6
Wahyu 5:13-14 (TB) Dan aku mendengar semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya, berkata: "Bagi Dia yang duduk di atas takhta dan bagi Anak Domba, adalah puji-pujian dan hormat dan kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya!"
Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.
Dan keempat makhluk itu berkata: "Amin". Dan tua-tua itu jatuh tersungkur dan menyembah.
Semua orang ketika sesudah meninggal tentu ingin berada di sorga. Akan tetapi mereka tidak tahu caranya dan tidak tahu bagaimana menyiapkan diri untuk berada di sorga. Adapun cara untuk sampai di sorga adalah dengan percaya dan menerima Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juru Selamat, dikuti dengan kehidupan baru yaitu melakukan firman Tuhan. Sedangkan untuk menyiapkan diri berada di sorga adalah melakukan aktifitas di dunia seperti di sorga. Itulah sebabnya Tuhan Yesus mengajarkan dalam Doa Bapa Kami,
Matius 6:10 (TB) datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Matius 6:10 (TB) datanglah Kerajaan-Mu, jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di sorga.
Rasul Yohanes mendapatkan pewahyuan Tuhan tentang aktifitas dan suasana di sorga. Dalam Wahyu 5:13 disebutkan semua makhluk yang di sorga dan yang di bumi dan yang di bawah bumi dan yang di laut dan semua yang ada di dalamnya. Artinya termasuk yang masih hidup di dunia, seharusnya juga melakukan aktifitas yang sama dengan yang di sorga.
Apa saja yang dapat kita lakukan di dunia yang selaras dengan sorga?
1. Memberikan pujian, hormat dan kemuliaan bagi Tuhan.
Pujian berbicara tentang meninggikan, menghormati, mengagungkan, mengelu-elukan dan merayakan perbuatan serta kebesaran Tuhan. Kita dapat memuji-muji Tuhan karena Ia baik. Dalam pujian terkandung juga rasa syukur atas setiap kebaikan yang Tuhan nyatakan dalam hidup kita. Baiklah kita membiasakan diri memuji Tuhan setiap hari, saat kita bersaat teduh, saat di rumah maupun di perjalanan bahkan di manapun kita berada.
Mazmur 71:8 (TB) Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari.
Pujian berbicara tentang meninggikan, menghormati, mengagungkan, mengelu-elukan dan merayakan perbuatan serta kebesaran Tuhan. Kita dapat memuji-muji Tuhan karena Ia baik. Dalam pujian terkandung juga rasa syukur atas setiap kebaikan yang Tuhan nyatakan dalam hidup kita. Baiklah kita membiasakan diri memuji Tuhan setiap hari, saat kita bersaat teduh, saat di rumah maupun di perjalanan bahkan di manapun kita berada.
Mazmur 71:8 (TB) Mulutku penuh dengan puji-pujian kepada-Mu, dengan penghormatan kepada-Mu sepanjang hari.
2. Merendahkan diri dan menyembah Tuhan.
Para makhluk di sorga tersungkur dan menyembah. Kata tersungkur menggambarkan keadaan hati yang berserah penuh, tidak ada lagi ego dan memiliki kerendahan hati yang sangat dalam sehingga mau melakukan apa saja demi menyembah Tuhan. Sedangkan menyembah Tuhan berbicara tentang hubungan yang paling intim dengan Tuhan, saat kita memandang dan mengagumi pribadi Tuhan. Dalam penyembahan, tidak ada permohonan melainkan kekaguman atas kasih-Nya.
Para makhluk di sorga tersungkur dan menyembah. Kata tersungkur menggambarkan keadaan hati yang berserah penuh, tidak ada lagi ego dan memiliki kerendahan hati yang sangat dalam sehingga mau melakukan apa saja demi menyembah Tuhan. Sedangkan menyembah Tuhan berbicara tentang hubungan yang paling intim dengan Tuhan, saat kita memandang dan mengagumi pribadi Tuhan. Dalam penyembahan, tidak ada permohonan melainkan kekaguman atas kasih-Nya.
Baik pujian maupun penyembahan yang kita persembahkan dapat kita lakukan dengan bahasa akal budi dan bahasa roh.
1 Korintus 14:15 (TB) Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.
1 Korintus 14:15 (TB) Jadi, apakah yang harus kubuat? Aku akan berdoa dengan rohku, tetapi aku akan berdoa juga dengan akal budiku; aku akan menyanyi dan memuji dengan rohku, tetapi aku akan menyanyi dan memuji juga dengan akal budiku.
Pada saat kelahiran Yesus, para malaikat memberikan teladan bagaimana memahami aktifitas sorga. Maka para gembala pun meresponi dan bersama-sama juga memuji dan menyembah Tuhan.
Lukas 2:13-15 (TB) Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
Lukas 2:13-15 (TB) Dan tiba-tiba tampaklah bersama-sama dengan malaikat itu sejumlah besar bala tentara sorga yang memuji Allah, katanya:
"Kemuliaan bagi Allah di tempat yang mahatinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya."
Setelah malaikat-malaikat itu meninggalkan mereka dan kembali ke sorga, gembala-gembala itu berkata seorang kepada yang lain: "Marilah kita pergi ke Betlehem untuk melihat apa yang terjadi di sana, seperti yang diberitahukan Tuhan kepada kita."
Lukas 2:20 (TB) Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat, semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka.
Milikilah gaya hidup memuji dan menyembah Tuhan setiap hari, hal ini akan mempersiapkan hidup kita selaras dengan sorga. Terlebih ketika kita masih hidup di dunia, suasana sorgawi akan memenuhi kehidupan kita. Sukacita dan damai sejahtera melimpah karena Tuhan Yesus ditinggikan dan disembah menjadi Tuhan dan Raja dalam hidup kita. Selamat beraktifitas, Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar