Melkisedek

Senin, 16 Desember 2019

Bacaan Alkitab Setahun: Ibrani 7-9

Ibrani 7:1 (TB)  Sebab Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah Yang Mahatinggi; ia pergi menyongsong Abraham ketika Abraham kembali dari mengalahkan raja-raja, dan memberkati dia.

Hari ini kita akan sedikit mempelajari teologia tentang Melkisedek dengan bahasa yang mudah dipahami.

1. Siapakah Melkisedek?
Melkisedek adalah raja Salem dan imam Allah yang Mahatinggi.

Dalam Perjanjian Lama kita mengenal istilah Teofani (Theophania) melalui Malaikat TUHAN dan Melkisedek. Teofani adalah penampakan diri TUHAN yang bisa dilihat oleh manusia. Mengapa Melkisedek termasuk Teofani? Sebab di PL hanya satu kali disebut dalam Kejadian  14:18-20. Ibrani 7:3, mendiskripsikan lebih jelas lagi, bahwa Melkisedek adalah perwujudan Kristus dalam Perjanjian Lama.
Ibrani 7:3 (TB)  Ia tidak berbapa, tidak beribu, tidak bersilsilah, harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.

Melkisedek memiliki sebutan yang sama seperti Kristus yaitu raja Salem (Raja Damai) dan Imam Allah yang Mahatinggi.
Yesaya 9:5 (TB)  Sebab seorang anak telah lahir untuk kita, seorang putera telah diberikan untuk kita; lambang pemerintahan ada di atas bahunya, dan namanya disebutkan orang: Penasihat Ajaib, Allah yang Perkasa, Bapa yang Kekal, Raja Damai.
Ibrani 4:14 (TB)  Karena kita sekarang mempunyai Imam Besar Agung, yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah, baiklah kita teguh berpegang pada pengakuan iman kita.

Dengan demikian kita bisa menyimpulkan bahwa Melkisedek adalah Teofani (penampakan Allah) yaitu Kristus.

2. Apa tugas Melkisedek?
Sebagaimana dalam Kejadian 14:19, tugas Melkisedek adalah memberkati Abram, ini sama dengan Kristus yang memberkati orang percaya. Demikian pula Melkisedek sebagai imam Allah yang Mahatinggi, Kristus juga menjadi Imam Besar Agung, yaitu Pengantara yang sempurna antara Allah dengan manusia.
1 Yohanes 2:1-2 (TB)  Anak-anakku, hal-hal ini kutuliskan kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa, namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil.
Dan Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia.

3. Apa yang diterima oleh Melkisedek?
Abraham hidup jauh sebelum Tuhan menetapkan Taurat. Salah satu kewajiban  dalam Taurat adalah memberikan persepuluhan kepada suku Lewi yang mengelola rumah Tuhan. Tetapi jauh sebelumnya, Tuhan telah memberikan tanda bahwa persepuluhan diberikan kepada Melkisedek sebagai Teofani dari TUHAN. Dengan demikian persepuluhan yang kita berikan saat ini sesungguhnya bukan untuk imam atau hamba Tuhan, tetapi diberikan kepada Tuhan sendiri.
Dalam hal ini banyak yang salah mengerti, bahwa persepuluhan untuk hamba Tuhan dan mengira hamba Tuhan sudah diberkati sehingga tidak perlu lagi memberikan persepuluhan. Yang benar adalah persepuluhan untuk Kristus, yang dikelola untuk rumah Tuhan supaya selalu ada makanan di rumah Tuhan (gereja). Makanan yang dimaksud adalah berkat rohani dan berkat jasmani.

Maleakhi 3:10 (TB)  Bawalah seluruh persembahan persepuluhan itu ke dalam rumah perbendaharaan, supaya ada persediaan makanan di rumah-Ku dan ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.

Manusia pada umumnya menyukai "gratisan" dan tidak menyukai bila harus membayar. Hal ini juga menular kepada orang Kristen yang lebih menyukai pelayanan yang gratis atau membayar sedikit, daripada membayar persepuluhan yang bernilai 10% dari pendapatan. Istilah yang tepat bukanlah mempersembahkan persepuluhan, tetapi mengembalikan persepuluhan (karena persepuluhan adalah milik Tuhan) dan membayar persepuluhan (ada suatu nilai 10% dari pendapatan) yang dibayarkan kepada Tuhan bukan dengan cara "gratisan". Tuhan tentu merindukan agar kita tidak hanya menyukai yang "gratisan" tetapi berani membayar harga yaitu persepuluhan supaya kita lebih menghargai Tuhan dan berkat-berkat-Nya.

Marilah kita berikan yang terbaik kepada Tuhan Yesus yang telah menjadi Raja Damai dan Imam besar kita, telah memberkati kita. Marilah kita dengan taat membayar persepuluhan kita. Tuhan memberkati. (Ps.BW)