Jumat, 27 Desember 2019
Bacaan Alkitab Setahun: Wahyu 7-9
Wahyu 7:17 (TB) Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan mereka dan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
Setiap orang pasti tidak menginginkan kesedihan dan penderitaan. Sayangnya selama hidup di dunia, setiap orang pasti mengalami kesedihan dan penderitaan baik orang fasik maupun orang benar.
1. Orang fasik mengalami penderitaan selama hidup maupun sesudah mati.
Matius 13:49-50 (TB) Demikianlah juga pada akhir zaman: Malaikat-malaikat akan datang memisahkan orang jahat dari orang benar,
lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
lalu mencampakkan orang jahat ke dalam dapur api; di sanalah akan terdapat ratapan dan kertakan gigi.
Tempat yang penuh dengan ratapan dan kertakan gigi adalah tempat penghukuman yaitu neraka. Sungguh malang orang fasik (jahat), sudah menderita di dunia, menderita juga di neraka, mengalami siksaan api yang kekal.
2. Orang benar mengalami penderitaan selama hidup tetapi mengalami sukacita abadi sesudah mati.
Wahyu 21:4 (TB) Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, atau ratap tangis, atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama itu telah berlalu."
Selama hidup di dunia, orang benar mengalami kekurangan, sakit penyakit, ketidakadilan, tekanan, bahkan aniaya oleh sebab kebenaran. Tetapi kabar baiknya ketika meninggal, mereka berpindah dari dunia kepada sorga yang tiada air mata. Tidak ada lagi maut, perkabungan, ratap tangis, dukacita di sorga sebab Tuhan telah menghapus segala air mata.
Kehidupan sesudah kematian adalah abadi. Jika kita merindukan suatu kehidupan kekal sesudah kematian yang penuh dengan sukacita dan tiada air mata, jadilah orang benar. Siapakah orang benar? Yaitu mereka yang telah percaya dan menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juru Selamat serta melakukan firman Tuhan selama hidup di dalam dunia. Biarlah kebenaran ini memberi kita pengharapan baru, sekalipun di dunia penuh penderitaan, tetapi sorga yang tiada air mata sudah menantikan kita pada saat kita pulang ke Rumah Bapa. Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar