Tuhan Melihat Hati

Selasa, 4 Maret 2017

1 Samuel 16:7 (TB) Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati."

Ketika anak-anak Isai itu masuk dan Samuel melihat Eliab, lalu pikirnya: "Sungguh, di hadapan TUHAN sekarang berdiri yang diurapi-Nya."
Tetapi Tuhan telah menolaknya, sebab Ia tidak melihat penampilan tetapi melihat hati. Demikianlah sampai ketujuh anak Isai datang kepada Samuel, tetapi semuanya tidak dipilih Tuhan.

1 Samuel 16:11-12 (TB) Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu, tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari."
Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok. Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."

Secara fisik Daud sangat tidak menyakinkan:
1. Masih muda sebab dia anak yang paling bungsu.
2. Badannya kecil tidak sekuat kakak-kakaknya, oleh sebab itu ia disuruh hanya untuk menjaga kambing domba yang hanya dua atau tiga ekor. Tidak pernah disuruh menjadi prajurit.
3. Penampilan fisik kulitnya kemerah-merahan. Ini terjadi karena setiap hari tersengat sinar matahari di padang. Kulitnya tidak mulus, tetapi "gosong".

Tetapi mengapa Tuhan memilih Daud? Sebab Tuhan melihat hati Daud yang berkenan di hadapan Tuhan.
Kisah Para Rasul 13:22 (TB) Setelah Saul disingkirkan, Allah mengangkat Daud menjadi raja mereka. Tentang Daud Allah telah menyatakan: Aku telah mendapat Daud bin Isai, seorang yang berkenan di hati-Ku dan yang melakukan segala kehendak-Ku.

Jangan fokus pada penampilan saja supaya dilihat dan dikagumi orang tetapi sucikan hati kita agar Tuhan berkenan dan memakai hidup kita menjadi alat-Nya. (Ps.BW)