Jumat, 28 April 2017
Kidung Agung 7:12 (TB) Mari, kita pergi pagi-pagi ke kebun anggur dan melihat apakah pohon anggur sudah berkuncup, apakah sudah mekar bunganya, apakah pohon-pohon delima sudah berbunga! Di sanalah aku akan memberikan cintaku kepadamu!
Bunga berbicara lebih dari kata-kata. Ia mewakili perasaan yang terdalam yang meliputi kasih, sukacita atau simpati. Keindahan, keharuman dan warna-warni bunga menggambarkan keragaman manusia.
1. Menyatakan kasih.
Seorang memberikan bunga kepada kekasihnya pada saat menyatakan cintanya atau pada saat ulang tahunnya. Ia menyatakan cinta kepada kekasihnya. Suasana romantis yang melibatkan perasaan cinta tentu terjadi dalam momen ini.
2. Menyatakan sukacita.
Berbagai karangan bunga dikirimkan pada saat seorang sahabat atau relasi mengadakan pesta pernikahan, wisuda, pembukaan usaha atau pelantikan jabatan. Tentu pengirim bunga menyatakan ikut bersuka cita dan memberi selamat atas momen tersebut.
3. Menyatakan simpati.
Ada beberapa orang di perempatan jalan membagikan bunga saat memperingati hari HIV AIDS sedunia. Mereka ingin mengajak orang-orang agar bersimpati dan peduli kepada para penderita HIV AIDS. Demikian pula berjajar karangan bunga di rumah duka. Para pengirim bunga menyatakan simpati kepada keluarga berduka.
Nah ... Beberapa hari ini ribuan karangan bunga dikirim kepada Pak Basuki dan Pak Jarot yang baru saja kalah dari pilkada DKI dan akan mengakhiri tugas bulan Oktober 2017. Menurut berita online sampai tanggal 26 April 2017 tercatat 2.700 karangan bunga. Fantastik ! Menurut Anda perasaan apa saja yang mewakili para pengirim bunga? (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar