Selasa, 25 April 2017
Yohanes 20:29 (TB) Kata Yesus kepadanya: "Karena engkau telah melihat Aku, maka engkau percaya. Berbahagialah mereka yang tidak melihat, namun percaya."
Mendengar kesaksian murid-murid yang lain tentang kebangkitan Yesus, Thomas Didimus tidak langsung percaya. Padahal Yesus pernah berkata waktu masih bersama mereka bahwa Anak Manusia akan bangkit pada hari ketiga. Bahkan Thomas berkata, "Sebelum aku melihat bekas paku pada tangan-Nya dan sebelum aku mencucukkan jariku ke dalam bekas paku itu dan mencucukkan tanganku ke dalam lambung-Nya, sekali-kali aku tidak akan percaya."
Begitulah manusia pada umumnya, sulit untuk mempercayai hal-hal yang belum terlihat. Itulah iman, membutuhkan keberanian untuk percaya kepada hal-hal yang tidak terlihat oleh mata, namun bisa kita rasakan dan alami dalam kehidupan sehari-hari.
Banyak orang meragukan bahwa Yesus telah lahir, Yesus mati, Yesus bangkit dan Yesus Kristus hidup. Mengapa? Sebab mereka membatasi Tuhan dengan pikiran mereka. Padahal Tuhan yang menciptakan seluruh manusia, dunia dan alam semesta begitu agung dan kita tak sanggup untuk memahami dengan pikiran kita yang terbatas.
Rasul Paulus kembali menegaskan, 2 Korintus 5:7 (TB) — sebab hidup kami ini adalah hidup karena percaya, bukan karena melihat —
Saudara, jika kita percaya meskipun tidak melihat, Tuhan berkata bahwa kita adalah orang-orang yang berbahagia ... Karena kita memiliki iman. Ya iman untuk mengerjakan perkara-perkara besar sebab Tuhan Yesus ada di dalam kehidupan kita. Amin. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar