Rabu, 26 April 2017
Lukas 24:15-16 (TB) Ketika mereka sedang bercakap-cakap dan bertukar pikiran, datanglah Yesus sendiri mendekati mereka, lalu berjalan bersama-sama dengan mereka.
Tetapi ada sesuatu yang menghalangi mata mereka, sehingga mereka tidak dapat mengenal Dia.
Murid-murid Yesus pergi ke kampung Emaus, di tengah perjalanan mereka berjumpa dengan Yesus tetapi mereka tidak mengenalinya. Ada sesuatu yang menghalangi mata mereka.
Pengenalan akan Tuhan adalah pengalaman pribadi. Kita tidak cukup hanya belajar "agama" yang menjadikan kita memiliki "pengetahuan" tentang Tuhan. Pengalaman pribadi adalah mengalami dan merasakan kehadiran Tuhan sehingga menjadi pengalaman yang nyata dalam hidup seseorang.
Apa yang menjadi penghalang seseorang mengenal dan mengalami Yesus secara pribadi?
1. Roh agamawi
Roh agamawi adalah keyakinan kepada aturan, tata cara, kebiasaan, doktrin yang kuat melebihi pengalaman pribadi bersama Tuhan. Contohnya: ibadah di gereja harus kidmat sehingga menolak ekspresi sukacita melalui tepuk tangan dan tarian dalam gereja. Atau aturan-aturan gereja yang begitu kaku sehingga menghalangi pekerjaan Roh Kudus.
2 Korintus 3:16-17 (TB) Tetapi apabila hati seorang berbalik kepada Tuhan, maka selubung itu diambil dari padanya.
Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
Jangan halangi pekerjaan Roh Kudus oleh karena mempertahankan doktrin dan aturan ibadah gereja.
2. Fokus pada persoalan bukan pada Tuhan.
Murid-murid Yesus fokus pada Yesus yang mati disalib, sehingga mereka sangat kehilangan. Fokus pada persoalan menutupi mata iman kita untuk melihat Tuhan dan kuasa Firman-Nya. Fokus pada persoalan membuat sedih dan tidak bisa "move on" sehingga menghalangi mujizat Tuhan.
3. Merasa tidak perlu Tuhan.
Murid-murid Yesus merasa lebih tahu daripada orang lain.
Kemapanan, kekayaan, pengalaman dan kemampuan diri seringkali membatasi pengenalan akan Tuhan. Tidak ada kerinduan mengenal Tuhan secara pribadi menyebabkan kita tidak menerima hikmat dan kuasa Firman Tuhan.
Mazmur 119:130 (TB) Bila tersingkap, firman-firman-Mu memberi terang, memberi pengertian kepada orang-orang bodoh.
4. Kuasa kegelapan
Sudah barang tentu Iblis berusaha sekuat tenaga agar orang-orang tidak mengenal Tuhan. Membuat orang terlalu sibuk dengan pekerjaan, keluarga, hobby, pelayanan sehingga tidak mengalami persekutuan secara pribadi bersama Tuhan.
5. Keangkuhan atau kesombongan
2 Korintus 10:5 (TB) Kami mematahkan setiap siasat orang dan merubuhkan setiap kubu yang dibangun oleh keangkuhan manusia untuk menentang pengenalan akan Allah. Kami menawan segala pikiran dan menaklukkannya kepada Kristus,
Marilah kita tanggalkan setiap selubung yang menghalangi pengenalan akan Tuhan. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar