Kamis, 13 April 2017
Matius 26:42 (TB) Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
Pergumulan terberat Yesus adalah ketika Ia harus memutuskan apakah bersedia memberi diri disalib untuk memikul dosa seluruh manusia. Secara daging tentu ini sebuah penderitaan yang berat dan keinginan daging tentu ingin terhindar dari penderitaan salib yang berujung kematian. Tetapi keinginan roh adalah taat kepada kehendak Bapa. Yesus berada dalam dilema, sebuah pergumulan sulit untuk diputuskan. Namun pada akhirnya Yesus mengalami kemenangan. Apa rahasia kemenangan Yesus?
1. Berserah kepada kehendak Bapa
Walaupun secara daging Yesus ingin lepas dari penderitaan salib, namun Ia memilih berserah kepada kehendak Bapa, "Jadilah kehendak-Mu"
Adakah Anda mengalami pergumulan yang berat? Berserahlah kepada Bapa di Sorga supaya kehendak-Nya terjadi dalam kehidupanmu.
2. Berdoa dengan sungguh-sungguh.
Tiga kali Yesus berdoa bahkan sampai keringat-Nya menjadi seperti titik-titik darah. Ini menunjukkan kesungguhan dalam berdoa karena pergumulan yang berat agar bukan kehendak-Nya yang jadi melainkan kehendak Bapa.
Ketika Anda dalam pergumulan yang berat, apakah Anda sungguh-sungguh berdoa atau berdoa dengan asal-asalan.
Kesungguhan kita melakukan sesuatu membuktikan kita mau yang terbaik terjadi. Demikian juga doa yang sungguh-sungguh membuktikan bahwa kita rindu kehendak Tuhan yang terbaik terjadi dalam hidup kita.
Kemenangan Yesus terjadi di Getsemane, di saat Ia berserah dan berdoa dengan sungguh-sungguh.
Tuhan memberkati. (Ps.BW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar