Sukacita Mengalahkan Kesedihan

 



Rabu, 11 Mei 2022


Bacaan Alkitab Setahun: Ezra 1-3


Ezra 3:13 (TB)  Orang tidak dapat lagi membedakan mana bunyi sorak-sorai kegirangan dan mana bunyi tangis rakyat, karena rakyat bersorak-sorai dengan suara yang nyaring, sehingga bunyinya kedengaran sampai jauh.


Kitab Ezra berisi tentang pembangunan kembali Bait Suci yang runtuh oleh orang-orang tawanan yang pulang dari Babel (Persia). 


Hal yang menarik ketika mereka meletakkan dasar (pondasi) Bait Suci, mereka menyanyikan pujian bagi Tuhan. Ternyata di antara orang-orang di Yerusalem memiliki dua ekspresi yang berbeda yaitu:


Ezra 3:12 (TB)  Tetapi banyak di antara para imam, orang-orang Lewi dan kepala-kepala kaum keluarga, orang tua-tua yang pernah melihat rumah yang dahulu, menangis dengan suara nyaring, ketika perletakan dasar rumah ini dilakukan di depan mata mereka, sedang banyak orang bersorak-sorai dengan suara nyaring karena kegirangan. 


1. Ada yang menangis.


Orang-orang di Yerusalem menangisi kehancuran Bait Suci dengan suara nyaring (keras). Mereka melihat masa lalu yang kelam dan kondisi Bait Suci yang mengenaskan.


2. Ada yang bersorak-sorai.


Banyak orang bersorak-sorai dengan sukacita karena melihat kesempatan untuk membangun kembali Bait Suci yang telah hancur. Mereka melihat masa depan dan optimis bahwa Bait Suci akan bisa dibangun kembali dengan megah dan mereka bisa kembali beribadah kepada Tuhan.


3. Suara sorak-sorai mengalahkan tangisan.


Ezra 3:13 (TB)  Orang tidak dapat lagi membedakan mana bunyi sorak-sorai kegirangan dan mana bunyi tangis rakyat, karena rakyat bersorak-sorai dengan suara yang nyaring, sehingga bunyinya kedengaran sampai jauh.


Meskipun suara tangisan dan sorak-sorai sama-sama nyaring, tetapi suara sorak-sorai bisa mengalahkan atau menutupi suara tangisan. Orang-orang tidak dapat membedakan antara tangisan dan sorak-sorai. Yang mereka dengar hanyalah sorak-sorai dengan suara nyaring karena kedengaran sampai jauh.


Apa yang dapat kita pelajari dari kisah tersebut?


Dalam kehidupan kita tidak jarang mengalami kesedihan dan tangisan akibat penderitaan yang kita alami. Kita menyesali segala sesuatu yang telah terjadi mungkin tidak seperti yang kita harapkan. Tetapi ada kesempatan untuk bangkit kembali, yaitu apabila kita mengijinkan sukacita yang dari Tuhan memberi kita semangat untuk meraih masa depan yang penuh harapan. Tinggalkan masa lalu yang menyedihkan dan sambut masa depan yang cerah di dalam Tuhan. Pujilah Tuhan dengan sukacita sebab Dialah yang memberikan hari depan yang penuh harapan. 


Mazmur 30:12 Aku yang meratap telah Kauubah menjadi orang yang menari-nari, kain kabungku telah Kaubuka, pinggangku Kauikat dengan sukacita.


Tuhan mengubah ratapan menjadi tarian. Selamat beraktifitas, tetap semangat dan Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages