Segera Menyadari Kesalahan

 



Senin, 9 Mei 2022


Bacaan Alkitab Setahun: 2 Tawarikh 31-33


2 Tawarikh 32:25-26 (TB)  Tetapi Hizkia tidak berterima kasih atas kebaikan yang ditunjukkan kepadanya, karena ia menjadi angkuh, sehingga ia dan Yehuda dan Yerusalem ditimpa murka.
Tetapi ia sadar akan keangkuhannya itu dan merendahkan diri bersama-sama dengan penduduk Yerusalem, sehingga murka TUHAN tidak menimpa mereka pada zaman Hizkia.


Raja Hizkia jatuh sakit dan hampir mati, ia berdoa kepada Tuhan sehingga mengalami mujizat ... umurnya diperpanjang. Akan tetapi Hizkia melupakan kebaikan Tuhan dan menjadi angkuh sehingga Yehuda dan Yerusalem ditimpa murka. Hizkia segera menyadari kesalahannya dan merendahkan diri bersama penduduk Yerusalem, sehingga murka Tuhan tidak menimpa mereka.


Pelajaran dari kisah tersebut adalah Hizkia segera menyadari kesalahannya dan merendahkan diri. Merendahkan diri menunjukkan sikap bertobat.


1. Segera menyadari kesalahan akan menghindarkan konsekuensi kesalahan atau akibat buruk.


Setiap kesalahan pasti akan mendatangkan konsekuensi dan akibat buruk. Tetapi apabila segera disadari dan bertobat maka akan segera mendatangkan pemulihan. Milikilah hati nurani yang peka dan tulus, sehingga ketika melakukan kesalahan segera sadar dan berbalik kepada Tuhan.


2. Terlambat menyadari kesalahan akan mendatangkan akibat buruk yang berdampak semakin luas.


Jika diumpamakan kesalahan atau dosa seperti penyakit kanker. Jika dibiarkan akan semakin cepat menjalar dan merusak sendi-sendi kehidupan baik diri sendiri, orang lain maupun organisasi. Oleh sebab itu jangan keras hati dan berlambat-lambat untuk bertobat.


Ada pepatah mengatakan "lebih cepat lebih baik". Demikianlah segera menyadari kesalahan dan bertobat lebih baik daripada keras hati dan berlambat-lambat. Semoga renungan ini menjadi berkat. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages