Peringatan Di Hadapan Tuhan

 



Jumat, 18 Pebruari 2022


Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 31-33


Bilangan 31:54 (TB)  Setelah Musa dan imam Eleazar menerima emas itu dari pihak kepala-kepala pasukan seribu dan kepala-kepala pasukan seratus, maka mereka membawanya ke dalam Kemah Pertemuan sebagai peringatan di hadapan TUHAN untuk mengingat orang Israel.


Bangsa Israel mendapatkan jarahan yang besar ketika mereka mengalahkan bangsa Midian. Oleh sebab itu mereka membawa sebagian jarahan mereka sebagai persembahan kepada Tuhan.


Bilangan 31:50 (TB)  Sebab itu kami mempersembahkan sebagai persembahan kepada TUHAN apa yang didapat masing-masing, yakni barang-barang emas, gelang kaki, gelang tangan, cincin meterai, anting-anting dan kerongsang untuk mengadakan pendamaian bagi nyawa kami di hadapan TUHAN."


Setelah persembahan tersebut diterima oleh Musa dan imam Eleazar, maka mereka meletakkan persembahan tersebut ke dalam Kemah Pertemuan sebagai peringatan di hadapan TUHAN untuk mengingat orang Israel.


Apa yang dapat kita pelajari dari kisah tersebut?


1. Tuhan adalah pribadi yang mengingat persembahan umat-Nya.


Sebagaimana kita juga mengingat kebaikan dan pertolongan orang lain, Tuhan sebagai pribadi juga mengingat setiap persembahan maupun pengorbanan yang sudah kita berikan kepada-Nya.


Bahkan jika kita menjadi kepanjangan Tuhan untuk menolong orang lain disebut sebagai memiutangi Tuhan.
Amsal 19:17 (TB)  Siapa menaruh belas kasihan kepada orang yang lemah, memiutangi TUHAN, yang akan membalas perbuatannya itu.


2. Persembahan yang kita berikan bukan untuk mengambil hati Tuhan.


Tuhan menghendaki kita memberikan persembahan dan pengorbanan kepada Tuhan dengan motivasi yang tulus, bukan untuk mengambil hati atau menyuap Tuhan supaya lebih  memberkati kita. Motivasi ucapan syukur dan terima kasih atas kebaikan Tuhan serta cinta kepada-Nya hendaklah selalu menjadi dasar dari setiap persembahan dan pengorbanan yang kita berikan. Jangan berharap kalau memberi persembahan atau persepuluhan akan diberkati dengan lebih besar lagi. Lakukan saja bagian kita dengan kesetiaan. Kalau pun kita diberkati lebih lagi semata-mata karena kemurahan Tuhan.


Nehemia, dalam doanya memohon agar Tuhan mengingat segala usahanya untuk memulihkan peribadatan bagi bangsa Israel.
Nehemia 13:30-31 (TB)  Kutahirkan mereka dari segala sesuatu yang asing dan kutetapkan tugas-tugas untuk para imam dan orang-orang Lewi, masing-masing dalam bidang pekerjaannya,
pula kutetapkan suatu cara untuk menyediakan kayu api pada waktu-waktu tertentu dan untuk hasil-hasil yang pertama. Ya Allahku, ingatlah kepadaku, demi kesejahteraanku!


Dengan renungan ini, kiranya semakin membuat kita giat dalam pekerjaan Tuhan, semakin sukacita dalam memberikan persembahan dan pengorbanan kita kepada Tuhan sebab Dia selalu mengingat setiap orang yang mengasihi-Nya. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati kita semua. Amin. (Ps.BW)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages