Dilatih Berperang Untuk Mengalahkan Musuh

 



Senin, 14 Pebruari 2022


Bacaan Alkitab Setahun: Bilangan 19-21


Bilangan 21:23 (TB)  Tetapi Sihon tidak mengizinkan orang Israel berjalan melalui daerahnya, bahkan ia mengumpulkan seluruh laskarnya, lalu keluar ke padang gurun menghadapi orang Israel, dan sesampainya di Yahas berperanglah ia melawan orang Israel.


Selama perjalanan di padang gurun bangsa Israel jarang berperang menghadapi bangsa lain. Satu-satunya pengalaman mereka adalah berperang melawan bangsa Amalek dan Tuhan memberikan kemenangan kepada mereka. Padahal untuk menduduki tanah Kanaan, mereka harus sering berperang dengan bangsa-bangsa yang kuat yang menguasai tanah Kanaan.


Oleh sebab itu sebelum menyeberangi sungai Yordan dan masuk ke tanah Kanaan, Tuhan melatih bangsa Israel berperang menghadapi bangsa-bangsa lain.


1. Dihadang oleh bangsa Edom.


Bangsa Edom tidak mengijinkan bangsa Israel melalui daerahnya sehingga bangsa Israel menjadi takut dan menyimpang melalui jalan lain. Pada titik ini bangsa Israel belum memiliki keberanian untuk berperang.


Bilangan 20:21 (TB)  Ketika orang Edom tidak mau mengizinkan orang Israel lalu dari daerahnya, maka orang Israel menyimpang meninggalkannya.


2. Dipaksa berperang oleh bangsa Amori.


Sihon, raja orang Amori menghadang perjalanan bangsa Israel. Mereka bukan saja melarang bangsa Israel melewati daerahnya, tetapi mereka berperang terhadap bangsa Israel. Terpaksa bangsa Israel juga berperang melawan mereka dan mengalami kemenangan.


Bilangan 21:23-24 (TB)  Tetapi Sihon tidak mengizinkan orang Israel berjalan melalui daerahnya, bahkan ia mengumpulkan seluruh laskarnya, lalu keluar ke padang gurun menghadapi orang Israel, dan sesampainya di Yahas berperanglah ia melawan orang Israel.
Tetapi orang Israel mengalahkan dia dengan mata pedang dan menduduki negerinya dari sungai Arnon sampai ke sungai Yabok, sampai kepada bani Amon, sebab batas daerah bani Amon itu kuat.


Bangsa Israel juga menduduki seluruh daerah orang Amori dan menghalau mereka dari negerinya.


3. Diperintahkan berperang melawan raja Basan.


Kali ini Tuhan menyuruh bangsa Israel berperang melawan raja Basan.
Bilangan 21:34 (TB)  Tetapi TUHAN berfirman kepada Musa: "Janganlah takut kepadanya, sebab Aku menyerahkan dia dengan seluruh rakyatnya dan negerinya ke dalam tanganmu, dan haruslah kaulakukan kepadanya seperti yang kaulakukan kepada Sihon, raja orang Amori, yang diam di Hesybon."


Akhirnya bangsa Israel dapat mengalahkan raja Basan bersama seluruh rakyatnya dan menduduki daerahnya.


Jadi apa yang bisa kita pelajari dari kisah tersebut?


1. Untuk mengalahkan musuh yang besar atau musuh sesungguhnya seringkali Tuhan memberikan musuh-musuh yang kecil untuk dikalahkan. Musuh dalam hal ini adalah masalah dalam kehidupan kita.


2. Tuhan membentuk kita dari tidak ada keberanian menghadapi musuh (masalah) sampai menjadi berani menghadapi musuh (masalah). Tuhan sedang melatih keberanian dan iman kita bertumbuh dengan mengalahkan masalah demi masalah.


Jadi kalau saat ini kita masih diijinkan menghadapi masalah, sadarilah ini sebagai sarana latihan untuk menghadapi masalah yang lebih besar di kemudian hari. Sama seperti seorang murid yang menghadapi ujian untuk naik ke kelas berikutnya. Kiranya renungan ini menjadi berkat dan menguatkan kita dalam menghadapi masalah dalam hidup. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (Ps.BW)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages