PENYEBAB KEKACAUAN DAN KEJAHATAN

Selasa, 17 Desember 2024

Bacaan Alkitab Setahun: Yakobus 1-3

Yakobus 3:16 (TB)  Sebab di mana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri di situ ada kekacauan dan segala macam perbuatan jahat.

Arti kekacauan dalam bahasa Indonesia adalah kekalutan, ketidakberesan, kekusutan, huru-hara, atau keadaan kisruh. Kata "kacau" sendiri dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) berarti campur aduk sehingga tidak dapat dibedakan lagi, kusut, dan tidak keruan. Kata "chaos" juga sering digunakan untuk menggambarkan situasi yang kacau, tidak teratur, atau sulit dipahami. 

Berikut ini macam-macam perbuatan jahat: percabulan, pencurian, pembunuhan, perzinahan, keserakahan, kejahatan, kelicikan, hawa nafsu, iri hati, hujat, kebebalan, kesombongan, ketamakan, iri hati, amarah, nafsu, kerakusan, dan kemalasan. Kesombongan merupakan dosa terbesar dan paling berbahaya. 

Penyebab kekacauan dan segala macam perbuatan jahat menurut Yakobus 3:16 adalah:

1. Iri hati

Iri hati adalah perasaan tidak senang atau dengki terhadap kebahagiaan atau keberuntungan yang dimiliki orang lain, serta keinginan agar kebahagiaan tersebut hilang dari orang tersebut. 

Menurut Alkitab, iri hati adalah salah satu penyakit rohani yang dapat merusak hubungan antar sesama manusia. Iri hati dapat berakibat buruk bagi diri sendiri dan orang lain, bahkan dapat menyebabkan penyakit. 

2. Mementingkan diri sendiri

Sinonim dari kata "mementingkan diri sendiri" adalah "egois" atau "individualis". 

Mementingkan diri sendiri atau egois adalah sifat yang membuat seseorang hanya mementingkan kepentingan dan kebutuhan pribadinya tanpa memperhatikan orang lain. 

Seseorang yang mementingkan diri sendiri tidak peduli dengan orang lain, tidak mau memahami sudut pandang orang lain bahkan menganggap pendapat dan keinginannya sendiri yang paling benar serta selalu minta dihargai.

Dua hal tersebut yaitu iri hati dan mementingkan diri sendiri menyebabkan kekacauan dan segala macam perbuatan jahat. Akibatnya hubungan di antara manusia menjadi rusak, menyebabkan perpecahan, pertikaian dan penderitaan. Marilah kita menjauhkan diri dari sikap iri hati dan mementingkan diri sendiri. Selamat beraktifitas, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)