Rabu, 18 Desember 2024
Bacaan Alkitab Setahun: Yakobus 4-5
Yakobus 4:4 (TB) Hai kamu, orang-orang yang tidak setia! Tidakkah kamu tahu, bahwa persahabatan dengan dunia adalah permusuhan dengan Allah? Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini, ia menjadikan dirinya musuh Allah.
Musuh Allah dalam pandangan kita banyak orang Kristen adalah iblis atau roh-roh jahat. Tetapi berdasarkan ayat tersebut setiap orang yang bersahabat dengan dunia menjadikan dirinya sebagai musuh Allah. Bersahabat dengan dunia memiliki arti melakukan atau menikmati kesenangan-kesenangan jahat dari dunia (terjemahan Firman Allah Yang Hidup).
Yakobus 4:4 (FAYH) Saudara seperti seorang istri yang tidak setia, yang mengasihi musuh-musuh suaminya. Tidakkah Saudara insaf bahwa mengikat persahabatan dengan musuh-musuh Allah, yaitu kesenangan-kesenangan jahat dari dunia ini, menjadikan Saudara musuh Allah? Sekali lagi saya katakan, bahwa jika Saudara berhasrat menikmati kesenangan seperti yang dinikmati oleh orang-orang yang belum diselamatkan, Saudara tidak dapat menjadi sahabat Allah.
Ayat-ayat berikut ini mendiskripsikan kesenangan-kesenangan duniawi antara lain:
Galatia 5:19-21 (TB) Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu — seperti yang telah kubuat dahulu — bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
2 Timotius 3:1-5 (TB) Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!
Jangan menjadi musuh Allah dengan melakukan kesenangan-kesenangan duniawi. Sebaliknya jadilah sahabat Allah dengan melakukan firman-Nya dan hidup dengan cara yang berkenan kepada-Nya. Haleluya, Tuhan Yesus memberkati. (PBW)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar